Network
SABACIREBON - Ziarah kubur menjadi ritual tersendiri bagi sebagian umat muslim. Tidak cuma menjelang Ramadan atau pasca Lebaran, tapi hari-hari lain.
Kebiasaan tersebut selalu jadi fenomena menarik khususnya di Indonesia. Terlebih ada keterangan, Nabi Muhammad Saw sendiri tak lagi melarang untuk berziarah.
Tak urung persoalan berdoa di makam ini ada juga yang masih ingin jelas hukumnya.
Seperti halnya seorang ibu yang kebingunga karena ada pula yang menganggap ziarah perbuatan sia-sia.
Baca Juga: Orang Eropa sudah Buktikan Tanaman ini Pengusir Lalat yang Efektif (Tips 1)
Terdorong rasa penasaran, ibu itupun sowan ke Gus Dur. Setelah ada kesempatan karena banyaknya tamu, ia memberanikan diri menyampaikan niatnya.
"Maaf, Gus, saya mau tanya kalau saya kirim doa di kuburan bagi ahli kubur, sampai apa nggak, ya?" tanya ibu tersebut, sebagaimana cerita ini populer di kalangan pesantren.
Mendapat pertanyaan yang tidak diduga itu, Gus Dur terdiam sejenak. Lalu balik bertanya, "Kira-kira setelah itu doanya balik lagi apa ndak?"
Ditanya seperti itu si ibu nampak bingung. Lalu katanya, "Ya, nggak, Gus…"
"Yo, wiss…, doanya berarti nyampe, gak salah alamat," ujar Gus Dur, terkekeh diikuti ketawa kecil si ibu yang tetap bingung.**
