SABACIREBON - Pertarungan langka dua hewan berbeda jenis dan habitat menjadi momen dramatis di jalanan.
Berawal seekor anjing diserang oleh elang raksasa kemudian terjadi pertarungan jalanan yang menakutkan dan terekam.
Pada pertarungan itu terlihat elang mendominasi. Anjing hitam kepayahan saat sang predator udara mencengkeram bagian tenggorokan musuhnya.
Baca Juga: Banjir Besar di Tanah Arab Lumpuhkan Kota Mekkah, Terjadi 9 Abad Setelah Dinasti Ini
Saat-saat genting bagi anjing hitam, tiba-tiba muncul anjing warna kuning. Ia segera menyelamatkan temannya dengan menyerang elang.
Anjing kuning berusaha menggigit sayap kiri elang dan menariknya agar lepas dari anjing hitam. Namun upaya itu hanya sementara, karena elang kembali menyerang anjing hitam.
Rupanya anjing kuning melakukan serangan langsung dari depan. Kali ini berhasil dan anjing hitam terlepas dan segera menjauh. Demikian pula anjing kuning.
Baca Juga: Bekasi Hadirkan Pesantren Lansia
Mendapat serangan seperti itu sang penguasa udara tidak lekas terbang. Malah terlihat kaget dan menatap ke kejauhan dengan seluruh kejadian terekam kamera.
Rekaman yang membuat miris, diambil di Alaska, AS, menunjukkan seekor elang raksasa menerkam seekor anjing liar yang dilindungi.
Sahabat anjing itu datang untuk menyelamatkan dan memperingatkan burung itu untuk mundur.
Baca Juga: Kasus Langka: Joe Biden Positif lagi Covid-19, Padahal Baru Keluar dari Isolasi
Rekaman viral telah dilihat hampir 5 juta kali di TikTok dengan ribuan orang bergegas berkomentar setelah insiden bulan lalu.
Setelah anjing itu menyelamatkan temannya, elang itu tidak langsung terbang menjauh melainkan melihat sekeliling dan menatap ke kejauhan.
Seorang pengguna TikTok berkomentar: "Saya minta maaf jika itu anjing saya, saya akan membantu untuk mengetahui seberapa besar atau apa itu."
Yang kedua menambahkan: "Saya suka cara elang berdiri di sana sesudahnya, dan tidak terbang.
Baca Juga: Pemain Anyar Livverpool Darwin Nunez Tampil Apik, Klopp: Nunez Makin Baik
Sementara yang ketiga berkata: "Omg aku akan berlari ke sana begitu cepat."
Elang Botak memiliki populasi yang lebih padat di Alaska daripada di negara bagian lain di Amerika, menurut Wild Bird World.
Diperkirakan ada sekitar 30.000 burung ini di Alaska.
Lebar sayap mereka bisa mencapai 7,5 kaki (2,2 meter) yang mengesankan, dan mereka dapat diidentifikasi dengan bulu putih di kepala mereka, lapor Newsweek.
Elang Botak Remaja sering disalahartikan sebagai Elang Emas karena bulu putih khas mereka tidak muncul sampai setidaknya empat tahun.
Ada yang mengkhawatirkan, tahun lalu Elang Botak membunuh lebih dari 50 domba di sebuah peternakan di Idaho.
Sementara itu seekor elang juga terlihat mencuri seekor hiu dari seorang nelayan yang tertegun.***