Tekan Penularan Covid-19 Saat Liburan, Pemerintah Jawa Barat Gelar Tes Cepat

- 29 Oktober 2020, 16:59 WIB
Ilustrasi tes pemeriksaan Covid-19.*
Ilustrasi tes pemeriksaan Covid-19.* /Antara./

PR CIREBON - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat melakukan uji cepat COVID-19 di 54 tempat wisata untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di kalangan wisatawan selama liburan panjang.

"Petugas di lapangan tak hanya dibekali oleh rapid test, tetapi ada hazmat bagi petugas pemeriksa. Rapid test screening awal untuk nanti ditindaklanjuti swab test. Jadi tes ini dilakukan secara acak," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Didi mengatakan selama liburan panjang, pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat di tempat wisata merupakan bagian dari upaya skrining untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Ini Langkah Dinkes Kabupaten Bogor, Jadikan Momen Libur Panjang untuk Pemeriksaan Massal Covid-19

"Ini juga dilakukan agar wisatawan bisa merasa aman dan tenang," katanya.

"Kami meminta wisatawan yang datang ke berbagai tempat untuk ikut berpartisipasi dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan yang ada,” tambahnya.

Dedi mengatakan, pihaknya telah mengunjungi sejumlah tempat wisata untuk mengecek penerapan protokol kesehatan guna meminimalisir potensi peningkatan penularan Covid-19 saat libur panjang khususnya.

Baca Juga: Deretan Milenial Siap Tampil di Pilkada 2020, Politik Dinasti, Anak dan Mantu Presiden Ikut Bersaing

Dalam beberapa hari terakhir, Dedi mengunjungi hotel, restoran, dan tempat wisata di kawasan Sukabumi hingga Pangandaran untuk mengecek pelaksanaan protokol kesehatan.

Menurutnya, pelaku industri pariwisata pada umumnya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan seperti penyediaan tempat cuci tangan dan upaya meminimalisir risiko penularan Covid-19, seperti pemeriksaan suhu tubuh. pengunjung dan membatasi jumlah pengunjung.

"Jadi kami monitor sekaligus melihat kesiapan ke tempat destinasi wisata dari wilayah barat hingga timur Jawa Barat sampai Pangandaran. Di public space, tempat publik, kami sudah bagikan masker dan edukasi," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Gaming Award 2020 Digelar Secara Daring, Cek 14 Kategori Penghargaannya Disini

Ia menjelaskan, pemeriksaan Covid-19 di tempat wisata merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah peningkatan kasus infeksi virus corona akibat meningkatnya aktivitas warga saat libur panjang, seperti libur lebaran yang lalu.

Menurut dia, saat libur panjang Idul Fitri, jumlah kumulatif kasus Covid-19 harian dan mingguan naik 69 persen menjadi 93 persen dengan rentang waktu 10 hingga 14 hari.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x