SABACIREBON – Sebanyak 80 kepala UPTD Puskemas dan 39 direktur rumah sakit di Kota Bandung hadir pada acara sosialisasi penanganan sampah dalam rangka penanggulangan darurat sampah, di RS Immauel, Kamis (12/10/23).
Pemkot Bandung mengajak seluruh elemen pelayan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya untuk sama-sama mengolah sampah secara mandiri.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di hadapan peserta sosialisasi penanganan sampah dimasa darurat sampah mengatakan, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat ingin membangun komitmen, bagaimana Kota Bandung bisa lepas dari masa kedaruratan sampah.
Baca Juga: Kelompok Hizbullah Menargetkan Pangkalan Militer Israel Dengan Rudal
Ema berharap penanganan darurat sampah perlu dijalankan dengan pola pembagian melalui sejumlah cluster. Mulai dari cluster kantor pemerintahan, perkantoran swasta, kampus, sekolah, pusat perbelanjaan, hotel, termasuk juga cluster fasilitas pelayanan Kesehatan.
“Kemarin sudah kita pantau. Untuk cluster pusat perbelanjaan, contohnya ada mal Paris Van Java. Untuk cluster hotel, kita punya contoh seperti di Grand Tjokro,” ujar Ema.
“Intinya kita bergerak bersama, mengubah pola dan mindset. Sehingga bagaimana kita menghadirkan kebiasaan baru, peradaban baru dalam mengelola sampah ini,” tambahnya.