SABACIREBON – BANDUNG – Sebanyak 52 dari 74 orang calon jemaah haji Mandiri atau non-KBIH Kota Bandung yang tergabung dalam satu kelompok khusus, , Sabtu (6/05) melaksanakan manasik haji pertama kali di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung.
Acara penting bagi para calon jemaah haji berupa manasik haji itu diisi pembekalan dan pemaparan materi ilmu serta pengetahuan berhaji sekaligus praktek dari empat orang nara sumber yang memiliki ilmu, pengetahuan serta pengalaman dalam menjalankan Ibadah Haji.
Tampil sebagai nara sumber pertama pada acara itu Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kantor Kemenag Kota Bandung, H. Didi, S.Ag dengan materi pemaparan tentang Kebijakan-kebijakan Kemenag dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji.
Sementara itu pemateri lain terdiri dari drs. H. Asep Sopandi, Msi yang menyampaikan paparan tentang Alur Perjalanan Haji, kemudian materi tentang Bimbingan Manasik Umrah disampailkan oleh Dr. H. Asep Supriyadi. S.Ag, dan materi tentang Bimbingan Manasik Haji sekaligus Praktek Manasik disampaikan oleh Drs. KH. Ateng Muhaemin.
Para calon jamaah haji kota Bandung peserta manasik secara serius dan antusias mengikuti prosesi pembekalan manasih haji sejak pagi hingga petang hari. Berbagai pertanyaan sekitar ibadah haji banyak disampaikan jamaah, mulai dari proses manasik hingga pelaksanaan ibadah hajinya itu sendiri terutama di Mekah maupun Madinah.
Selain mengikuti prosesi manasik haji di Kantor Kemenag Kota Bandung, seluruh peserta calon Jemaah haji yang sama juga masih akan megikuti program serupa di tingkat kecamatan tempat para calon Jemaah berdomisili. Sedangkan program manasik Haji oleh kantor Kemenag Kota Bandung berikutnya akan diselenggarakan di Gedung Pusdai Bandung.