SABACIREBON - Jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada arus balik Lebaran 2023 lebih tinggi dibandingkan saat arus mudik.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Teknik dan Operasional PT Citra Karya Jawa Barat Tol, Bagus Meidi.
Menurut Bagus, peningkatan volume kendaraan pada arus balik disebabkan oleh imbauan agar masyarakat memasuki Tol Cisumdawu guna menghindari kepadatan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang merayap.
"Karena merayap banget di Tol Cipali, jadi dibuang ke Cisumdawu," ujarnya seperti dikutip Antara.
Pada H+1 dan H+2 Lebaran 2023, tercatat 82.058 kendaraan yang memasuki Gerbang Tol Ujung Jaya Utama dari arah Tol Cipali, dengan rincian 43.200 kendaraan pada H+1 dan 38.858 kendaraan pada H+2.
Bagus menambahkan bahwa Tol Cisumdawu bisa digunakan untuk arus balik mulai Senin, 24 April 2023 atau H+1 Lebaran.
Namun, penggunaannya hanya bersifat fungsional mulai dari Gerbang Tol Ujung Jaya Utama di KM 216 hingga kawasan Cimalaka di KM 184.
Oleh karena itu, arus yang melintasi jalur fungsional hanya bersifat satu arah dari Tol Cipali ke arah Bandung.
Baca Juga: INFO ARUS BALIK LEBARAN 2023: Lumayan Tarif Tol Cipali Didiskon 20 Persen, Catat Ini Tanggalnya
Sementara kendaraan yang berasal dari arah Bandung diarahkan keluar Tol Cisumdawu melalui Gerbang Tol Cimalaka.
Tol Cisumdawu dapat digunakan untuk arus balik selama seminggu mulai 24 April hingga 1 Mei.
Setelah itu, proyek di Tol Cisumdawu akan dilanjutkan untuk menyelesaikan sejumlah area yang belum rampung.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Pol. Wibowo mengatakan kendaraan bisa melintasi jalur fungsional Tol Cisumdawu mulai pukul 06.00 hingga 15.00 WIB.
Namun, tidak menutup kemungkinan durasi waktu fungsional ruas Tol Cisumdawu itu diperpanjang dengan melihat kondisi arus balik dari arah timur di Tol Cipali.
Bagi masyarakat yang akan melakukan arus balik Lebaran 2023, Tol Cisumdawu bisa menjadi alternatif untuk menghindari kemacetan di Tol Cipali.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaannya hanya bersifat fungsional dan arus yang melintasi jalur fungsional hanya bersifat satu arah dari Tol Cipali ke arah Bandung. ***