Gempa Cianjur, Korban Meninggal Terus Bertambah, Tim Satgas Disdukcapil Kemendgari Dampingi Tim DVI

- 30 November 2022, 18:09 WIB
Tim satgas disdukcapil kemendagri/Antara
Tim satgas disdukcapil kemendagri/Antara /

SABACIREBON - Jumlah korban meninggal dunia Gempa Cianjur terus bertambah menjadi 321 orang. Namun angka tersebut dipastikan belum valid sehingga memerlukan pendataan lebih spesifik.

Karenanya untuk mendapatkan data yang valid, diterjunkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Peduli Cianjur.

Mereka bertugas mendampingi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dalam mendata korban gempa agar lebih valid.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini  Rabu 30November  2022

"Data terus bertambah menjadi 321 korban meninggal karena ada jenazah yang langsung dikuburkan keluarga. Maka, untuk mendapatkan data korban meninggal secara lebih valid, kami tempatkan dua personel Satgas Dukcapil di rumah sakit mendampingi Tim DVI," kata Ketua Tim Satgas Dukcapil, Indersan dalam keterangan yang diterima Antaranews di Jakarta, Rabu 30 November 2022.

Indersan menyebutkan, Tim Satgas Dukcapil di antaranya bekerja menyiapkan akta kematian bagi korban meninggal dunia akibat gempa bumi.

Nantinya bila para korban telah diidentifikasi secara forensik oleh Tim DVI Polri dan pihak rumah sakit merilis surat keterangan kematian, maka akta kematian sudah bisa diterbitkan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini  Rabu 30 November 2022

"Sehingga kami tidak rancu lagi data kematian yang ada di lapangan dengan yang sudah kami terbitkan akta kematian," sambungnya.

Terkait dokumen kependudukan, hingga Minggu 27 November 2022 pukul 19.30 WIB, Tim Satgas Dukcapil Kemendagri telah menerbitkan sedikitnya 262 dokumen kependudukan.

Dokumen itu terdiri atas 21 lembar akta kematian, 136 lembar kartu keluarga, dan 105 keping KTP elektronik.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini  Rabu 30 November 2022 

Sementara itu, Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh telah meminta jajarannya untuk terus proaktif memberikan layanan penggantian dokumen kependudukan bagi warga terdampak gempa Cianjur.

"Tolong proaktif, terutama di Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat dan Disdukcapil Kabupaten Cianjur untuk koordinasi dengan Tim Satgas Dukcapil Pusat. Perlu segera dilakukan layanan menerbitkan akta kematian tanpa diminta penduduk," ujar Zudan.***

 

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x