"Saya sempat nanya, tadi sempat lihat ada orang atau engga. Dia jawab melihat, tapi tidak bisa memanggil dan orang yang dilihatnya pun tidak melihatnya," katanya.
Baca Juga: Sangat Tak Punya Hati, Kebun Pohon Kelapa di Thailand Pekerjakan Monyet untuk Raup Keuntungan Besar
Sutisna menuturkan, keikut sertaannya mencari Afrizal sebagai bentuk tanggung jawabnya karena selama ini ia mengais rezeki di Gunung Guntur. Ia juga mengaku khawatir penghasilannnya terganggu apabila pendaki hilang itu tidak ditemukan sehingga menjadikan Gunung Guntur ditutup.
Sutisna menceritakan bahwa kejadian serupa pernah terjadi sekitar 10 tahun lalu, menimpa seorang insyinyur. Menurut penuturannya, insinyur tersebut ditemukan setelah 4 hari menghilang dalam keadaan selamat dengan kondisi telanjang saat ditemukan.
Artikel ini pernah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul Sempat Dilaporkan Hilang di Gunung Guntur, Afrizal Ditemukan dalam Keadaan Telanjang
Baca Juga: Lin Dan Gantung Raket, Ini Satu-satunya Pebulu Tangkis Indonesia yang Menang Head to Head darinya
"Kalau menurut mitos mah, itu diumpetin jin. Bisa karena sompral atau karena melanggar larangan," ucapnya.
Nenek korban, Yati Nurhayati, mengaku sempat syok mendengar cucu pertamanya hilang. Bahkan ia pun langsung ikut mencari ke kawasan Gunung Guntur dan mendatangi basecamp pos tiga dimana cucu nya berkemah.
"Cucu saya itu sudah lulus dari SMP dan akan melanjutkan ke SMK Farmasi di Bayongbong. Sekarang kan masih libur, makanya dia dengan empat rekannya berkemah di Gunung Guntur," katanya.*** (Agus Somantri/Galamedianews)