Hilangkan Kesan Horor dengan Warnai Makam, Ketua MUI Padang: Mubadzir, Saudaranya Setan

- 2 Juli 2020, 12:42 WIB
SEBUAH Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Madiun Jawa Timur dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan horor
SEBUAH Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Madiun Jawa Timur dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan horor /Twitter.com/@slpwithcrush

PR CIREBON - Area pemakaman memang cenderung tidak disukai banyak orang karena terkesan menyeramkan. Terlebih, bila harus dikunjungi di malam hari.

Untuk itu, sejumlah penduduk di daerah Jawa Timur memutuskan berkreasi dengan mewarnai Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk menghilangkan kesan horor dan angker.

Lebih detailnya, mereka mewarnai seluruh nisan dan pepohonan di sekitar lokasi TPU tersebut

Baca Juga: Santer Beredar Pesan Berantai, Daftar Calon Menteri untuk Reshuffle dari Ahok hingga AHY

Hal tersebut dilakukan oleh warga Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dengan menggunakan biaya swadaya.

Sontak saja, aksi penduduk yang mewarnai makam itu segera mendapatkan tanggapan dari banyak orang, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Melansir dari RRI, Ketua MUI Kota Padang Duski Samad mengatakan masyarakat itu telah melakukan pekerjaan mubazir dan akan menghadirkan budaya baru yang tidak baik.

Baca Juga: Jadi Bencana Konservasi Terparah, 35O Gajah Mati dengan Posisi Aneh Sukses Picu Amarah Aktivis Alam

"Mubazir, jadi saudaranya syetan. Dalam sunnah pun secukupnya saja, hanya dengan diberi tanda," ungkap Duski.

Lebih lanjut, Duski menganggap dana yang dimiliki warga untuk mewarnai TPU, lebih baik bila disalurkan untuk menjamin kesehjateraan masyarakat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x