Network
SABACIREBON -- Peringatan HUT Kota Bandung ke-212 ybl, diharapkan jadi momentum Walikota Bandung untuk pengembangan permukiman bagi warganya. Terutama kebutuhan papan (rumah) bagi para guru.
Walikota Bandung, Yana Mulyana perlu merealisasikan program itu. Dukungan swasta pengembang untuk itu sudah dilakukan. Tinggal menunggu persetujuan walikota.
Satu di antara pengembang, PT Griya Winaya sudah mengajukan kerjasama itu, tanpa membebani kas daerah (APBD). Kerjasama berupa penyediaan lahan sekira lebih satu hektar atau seluas 11.830 M2 yang berada di wilayah Ujungberung, Bandung Timur.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan : Siapa yang Memerintahkan Penggunaan Gas Air Mata?
Pengembang ini sebelumnya sudah berhasil mengelola Perumahan Griya Winaya, permukiman para guru yang berlokasi di Kelurahan Pasir Wangi dan Pasir Jati, Kec. Ujungberung. Meliputi 1.096 unit rumah yang sudah dihuni para guru, sejak 10 tahun terakhir.
Fakta di lapangan menunjukkan, masih cukup banyak guru lainnya yang membutuhkan. Mereka berharap bisa memiliki rumah lewat skema kredit dan berkumpul dalam satu permukiman guru. Tapi ketersediaan lahan di kawasan amat terbatas.
Pengembangan permukiman guru masih dimungkinkan dengan ketersediaan lahan seluas 11.830 m2. Namun lokasinya tidak dalam satu kesatuan area. Untuk itu, pihak Griya Winaya mengajukan pertukaran lahan mentah tsb dengan lahan milik Dinas Pertamanan & Pemakaman Pemkot Bandung, yang lokasinya berada di kawasan Perumahan Griya Winaya. "Kami sedang menunggu persetujuan pak walikota," kata dirutnya, Denny Susanto.
