SABACIREBON - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kami, menyatakan, pembangunan Masjid Raya Al Jabbar sampai saat ini masih sesuai dengan target.
Masjid Raya Al Jabar diharapkan bisa diresmikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan progres pembangunannya.
Masjid Raya Al Jabar berada di Kecamatan Gedebage Kota Bandung. Hingga kini realisasi pembangunannya mencapai 56 persen.
"Target masih _on schedule_, ada sisa waktu lima sampai enam bulan. Semua sedang dalam proses, mudah-mudahan pada waktunya bisa kita resmikan dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh semua umat Islam yang ingin ke sini," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil meninjau beberapa sarana dan prasarana yang juga sedang berproses, salah satunya adalah tempat wudu.
"Masih 44 persen lagi untuk menggenapkan yang sedang berproses. Contohnya adalah tempat wudu sudah beres bangunannya, tapi untuk keramik-keramiknya belum (selesai)," sebutnya.
Selain itu, Kang Emil menyempatkan pula melihat sarana penunjang, termasuk museum yang ada di bawah bangunan Masjid Raya Al-Jabbar. Ada juga taman dengan tema 25 Nabi dan Rasul yang menghiasi bangunan megah masjid.
"Sarana penunjang lainnya disediakan parkir memadai buat bus, tempat makan, juga ruang-ruang kelas. Insya Allah ini masjid terkeren yang pernah ada di Indonesia," tuturnya.
"Pekerjaannya pun tidak mudah karena banyak karya seni yang luar biasa yang ingin dihadirkan," imbuhnya.
Demi mendukung aksesibilitas menuju Masjid Raya Al-Jabbar, Kang Emil memaparkan, ada beberapa jalan yang bisa dilalui. Salah satunya ialah Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149.
"Nanti ada dua akses, yakni di Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149, kemudian lewat Summarecon atau dari _bypass_ Jalan Soekarno Hatta ada pelebaran yang sedang kita diskusikan," katanya.***