Network
SABACIREBON - Belum diputuskannya tentang rumah duka dan penyambutan kepulangan jenazah Eril, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Indonesia, karena harus menyesuaikan dengan waktu kedatangan jenazah, demikian dikatakan Kepala Biro Adpim Jabar yang juga jubir Gubernur Jabar, Wahyu Mijaya.
"Setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan apakah jenazah akan disemayamkan dulu di Gedung Pakuan atau langsung ke pemakaman keluarga. Kita akan melihat waktu tibanya dulu," tutur Wahyu.
Untuk pemakan jenazah Eril, Wahyu menyatakan, akan dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Cimaung Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Momen Bersejarah di RBC Canadian Open.Walikota Toronto: Senang Lihat Turnamen ke Jadwal PGA TOUR.
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz, putera Sulung Ridwan Kamil, yang hilang di Sungai Aare Bern Swiss, Rabu, 25 Mei 2022, ditemukan pada Rabu 8 Juni 2022.
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz yang biasa dipanggil Eril, ditemukan di bendungan Engehalde Bern oleh oleh seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru SD. Lokasi penemuan jasad Eril berjarak sekitar 5 km dari awal terseret.
Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, langsung terbang ke Swiss, sesaat setelah mendapat informasi ditemukannya jasad Eril.
Dalam akun instagramnya, Kang Emil mengucapkan syukur kepada Alloh bisa kembali memeluk dan membelai Eril, putera sulungnya.
Baca Juga: Konservasi Hutan Mangrove, Civitas Akademika UMC Sebar 5000 Pohon di Pantai Cirebon Timur
"Akhirnya Alloh SWT memberikan kesempatan kepada saya untuk memeluk, membelai, dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telingan persis seperti saat Eril lahir," demikian tulis Kang Emil.
Kang Emil akan membawa jenazah Eril ke Tanah Air dan diperkirakan, Kang Emil bersama jenazah Eril akan tiba di Bandung pada hari Minggu, 12 Juni 2022. Jenazah Eril akan dimakamkan Senin, 13 Juni 2022.
Wahyu Mijaya menjelaskan, menjelang kedatangan dan prosesi pemakaman, masih ada beberapa hal yang belum bisa dipastikan.
Baca Juga: Indonesia Master : Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Layak Melaju ke Final
Dijelaskan pula, saat prosesi pemakaman di Cimaung nanti akan ada pengaturan.
"Terlebih dulu kami, pihak keluarga, memohon maaf karena akan ada pengaturan saat pemakaman nanti," ujarnya.
Lahan pemakam keluarga di Cimaung kemungkinan tidak akan bisa menampung masyarakat yang berempati dan ingin mengikuti prosesi pemakaman Eril.
Bagi kenyamanan dan kekhhusuan berdoa saat memakamkan jenazah Eril akan ada pengaturan.
Di tempat pemakaman keluarga itu, terlihat sejumlah pekerja sedang mempersiapkan lahan untuk memakamkan jenazah Eril.***
