Network
Dikatakan Suharja, kedatangan rombongan monyet belum terlalu sering. Seingatnya baru dua kali, yakni pada hari Kamis 19 Mei 2022 dan pada Minggu 22 Mei 202.
Baca Juga: Gitar Kidal Kurt Cobain Saat Membawakan Smells Like Teen Spirit Laku Rp 65 Miliar
Namun meski baru dua kali menyerang, ulah nakal yang dilakukan kawanan monyet tersebut menimbulkan keresahan warga Ciuyah.
"Selain menimbulkan kerusakan, serangan monyet ini telah membuat warga kami ketakutan. Bagaimana tidak, rumah warga dikepung ratusan monyet seperti itu," ujar Suharja.
Guna mengantisipasi maraknya serangan kawanan monyet tersebut, kata Suharja, maka pihaknya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kini selalu bersiaga di kantor desa.
Dengan begitu, apabila kawanan monyet kembali turun ke pemukiman, pihaknya bisa langsung menggerakkan warga untuk melakukan upaya penghadangan.
Baca Juga: Pria Misterius Ngaku Bawa Bom Siap Ledakan Sebuah bank di Majalengka,
Upaya jitu untuk melakukan pengusiran terhadap kawanan monyet ini, sambung Suharja, salah satunya dilakukan dengan cara mengerahkan masyarakat, sambil membunyikan sirine.
"Jadi ketika kawanan monyet turun ke pemukiman, kami langsung membunyikan sirine. Kami bunyikan sirine secara bersamaan, termasuk menggunakan toa masjid. Sambil sirine itu dibunyikan, kami bersama warga juga langsung bergerak menggiring kawanan monyet agar kembali ke hutan," ujarnya.
Pengusiran ratusan monyet tersebut memang tidak mudah. Namun cara yang dilakukan waarga bersama aparat desa dan Babinsa akhirnya mampu membuat kawanan monyet ke hutan sebagai habitatnya.
