Network
| SABACIREBON-Dalam upaya memberikan pelayanan prima selama Operasi Ketupat Lodaya 2022, Polres Sukabumi Kota menyediakan fasilitas khusus untuk para pemudik yang melintas di wilayah hukumnya. "Layanan untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik, baik tujuan Kota Sukabumi maupun hanya melintas di jalur mudik yang ada di wilayah hukumnya," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Senin 25 April 2022. Fasilitas layanan untuk masyarakat khususnya pemudik ini, menurut Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno, seluruhnya gratis. Bisa diakses di beberapa pos-pos pelayanan, pengamanan ataupun terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Sukabumi Kota. "Fasilitas yang disediakan seperti ruang menyusui, arena bermain anak, medis, informasi lalu lintas, vaksinasi (dosis pertama, kedua dan booster), ruang membaca, WIFI gratis, toilet dan musholla dan kesehatan," ujarnya. Bahkan ia menambahkan, pihaknya juga menyediakan layanan derek gratis, bengkel keliling serta makanan ringan gratis untuk pemudik yang ingin berbuka puasa. Ia pun mengimbau, kepada pemudik untuk memanfaatkan fasilitas ini apalagi yang mengalami gangguan kesehatan dan kelelahan yang tujuannya untuk mengurangi kasus kecelakaan lalu lintas. Baca Juga: Kabar Terbaru Calon Pemain Persib Bandung, Manajemen Ambil Sikap Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Sukabumi Kota, seperti dilansir Antara, juga dilengkapi dengan pusat sarana yang terintegrasi antarinstansi yang terlibat seperti Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, PMI Kota Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi yang juga dilengkapi dengan tim penolong apabila terjadi bencana alam maupun kecelakaan lalu lintas. Di sisi lain, Tejo mengimbau kepada para pemudik yang menuju ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, agar selalu mematuhi standar keselamatan berlalu lintas serta membawa kelengkapan surat berkendaraan. "Sebelum berangkat mudik terlebih dahulu harus memeriksa kondisi kendaraannya, memeriksakan kesehatannya, tidak membawa barang maupun perhiasan yang berlebih dan tidak memaksakan mudik jika kondisi tidak memungkinkan," imbaunya.***
|
-
Jumat, 10 Mei 2024 -
Network
-
