Hal tersebut diungkap oleh Achmad Yurianto yang menuturkan kondisi keduanya saat melakukan siaran pers di Kantor Presiden, Jakarta pada Senin 9 Maret 2020.
“Agak depresi akibat identitas terbuka. Sekarang mereka agak tertekan dengan hal itu. Faktor psikologis akan berpengaruh ke imunitas,” ungkap Achmad Yurianto seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs PMJ News.
Beban psikologis keduanya dikhawatirkaan akan memperngaruhi imunitas atau daya tahan tubuh, hal itu akan membuat pasien kesulitan menghalang Covid-19.
Baca Juga: Terima Reses Komisi VIII DPR RI, Wali Kota Cirebon Harap Dukungan Pemerintah Pusat
Sehingga, pada Senin, keduanya dinyatakan positif virus corona, padahal menurut Yusri, keduanya sudah menjalani isolasi selama tujuh hari dengan catatan kondisi fisik yang membaik.
Untuk pasien yang telah dinyatakan positif virus corona, semuanya telah menjalani masa isolasi di rumah sakit di Jakarta dan diwilayah lain dan kasusnya saling berkaitan.
Beberapa pasien diantaranya terinfeksi dari salah satu ABK Kapal Diamond Princess yang sebelumnya telah menjalani masa katrantina, sehingga ia kini disebut sebagai episentrum atau penyebar virus corona.
Baca Juga: Dampak Penyebaran Virus Corona, Anggota DPR Ingatkan Jangan Sampai Sebabkan PHK
Hingga hari Minggu kemarin, Kementerian Kesehatan telah meninjau 620 spesimen dari 25 provinsi dans 21 diantaranya masuk dalam suspect, meski semuanya masih membutuhkan observasi lanjutan.***