Pemkab Garut Gelar Pembelajaran Tatap Muka di 5 Sekolah saat Covid-19, Wakil Bupati: Tidak Ada Penolakan

- 20 April 2021, 10:05 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berbincang dengan salah satu siswa di SDN Patruman 4 Jalan Terusan Pembangunan saat simulasi sekolah tatap muka, Senin 19 April 2021.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman berbincang dengan salah satu siswa di SDN Patruman 4 Jalan Terusan Pembangunan saat simulasi sekolah tatap muka, Senin 19 April 2021. /Muhamamd Nur/

PR CIREBON - Indonesia sudah setahun lebih ada dalam masa pandemi Covid-19 dan memberikan dampak buruk terhadap berbagai sektor.

Selain kesehatan dan ekonomi, bidang pendidikan juga terkena dampak dari pandemi Covid-19.

Berdasarkan kebijakan pemerintah dalam mengurangi upaya penyebaran Covid-19, proses pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di Indonesia dihentikan.

Baca Juga: Quotes Ramadhan Hari ke-8 Puasa: Raih Sukses dengan Jujur, Disiplin, dan Sabar

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Jabarprov.go,di, Pemerintah Kabupaten Garut secara resmi menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini sementara hanya dijalankan oleh lima sekolah di antaranya, SDIT Persis Tarogong, SDN Regol 13, SDN Pakuwon, SDN Pataruman, dan SMPN 1 Cilawu.

Untuk mengawasi berjalannya pembelajaran tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan atau standar yang sudah ditentukan, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman datang langsung untuk memantau hal tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Rencana Liga Super Eropa, Presiden UEFA: Pemain akan Mendapat Larangan Piala Dunia dan Euro

Wakil Bupati Garut itu didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Totong untuk mengawasi pembelajaran tatap muka.

Pemeriksaan disaksikan langsung oleh keduanya secara berurutan mulai dari proses antar jemput siswa, prosedur datang di sekolah, proses pembelajaran, hingga tempat duduk siswa.

Semua kegiatan tersebut diawasi dan dipastikan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leeds vs Liverpool, Gol Llorente Gagalkan Tim Asuhan Jurgen Klopp Peroleh 3 Poin

Meski uji coba pembelajaran tatap muka mulai diterapkan, pembelajaran secara online juga tetap berjalan.

Hal ini dilakukan karena mengikuti prosedur protokol kesehatan yang hanya membolehkan 50 persen dari jumlah siswa yang dapat mengikuti pembelajaran tatap muka.

Wakil Bupati Garut mengatakan bahwa berdasarkan sekolah yang dikunjunginya seluruhnya sudah mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Anies Baswedan: Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Terpenuhi

“Uji coba pembelajaran tatap muka ini sebenarnya untuk mempersiapkan tahun ajaran baru, maka ada uji coba dulu,” ujarnya.

“Uji coba tatap muka walaupun tetap bukan hanya tatap muka pelajaran kita tetap online dan offline,” sambung Wakil Bupati Garut.

Dia juga menambahkan kalau sampai sekarang guru di Kabupaten Garut sudah ada 60 persen yang sudah divaksinasi, nantinya pada tahun ajaran baru dapat dipastikan semua guru sudah divaksinasi.

Baca Juga: Paul Zhang Mengaku Nabi ke-26, DPR Minta Polri dan Kominfo Memblokir Semua Konten Negatif di Medsos

Meski sudah menerapkan pembelajaran secara langsung, proses belajar hanya dilakukan selama 2,5 jam sampai 3 jam dan tidak ada waktu istirahat.

Wakil Bupati Garut menjelaskan dalam penerapan uji coba pembelajaran tatap muka saat ini tidak ada penolakan dari siswa atau orangtua.

Diketahui para siswa merespon dengan baik dan sangat antusias menyambut uji coba tersebut.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x