Gempa Garut Guncangannya Terasa sampai Jakarta dan Ciayumayakuning: BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

28 April 2024, 02:16 WIB
Terjadi gempa di Garut yang guncangannya terasa di Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Bogor, Bandung, Jakarta sampai Ciayumakauning. /Instagram @bmkg/

SABACIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi kejadian gempa bumi yang mengguncang Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 malam.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 6,5 ini, yang terjadi di lepas pantai selatan Jawa Barat, menimbulkan kekhawatiran awal tentang potensi tsunami.

Namun, BMKG dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada ancaman tsunami akibat gempa ini.

Baca Juga: Tadi Sore Gempa Bumi Terjadi di Tuban, Jawa Timur

Menurut BMKG, episentrum gempa berada sekitar 151 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Garut. Meskipun guncangannya terasa hingga ke daerah-daerah seperti Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, Bogor, Bandung, Jakarta sampai Ciayumakauning (Cirebon, Majalengka, Indramayu dan Kuningan).

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa tersebut merupakan jenis gempa tektonik dengan mekanisme pergerakan naik.

Meskipun tidak ada aktivitas gempa susulan yang terjadi setelahnya, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati dan menghindari bangunan yang rentan rusak saat terjadi gempa.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Taiwan, Peringatan Tsunami untuk Pulau Okinawa dan Miyako di Jepang

Dengan mempertimbangkan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenternya, BMKG menyimpulkan bahwa gempa ini merupakan dampak dari aktivitas deformasi batuan di bawah Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat.

Meskipun tidak ada ancaman tsunami, kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap gempa bumi di wilayah yang rawan.

BMKG terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada publik untuk menjaga keselamatan bersama. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler