SABACIREBON – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil biasa disapa Kang Emil merespon wacana pembangunan Monumen Perjuangan (Monju) Bung Karno yang akan dibangun di GOR Saparua, Kota Bandung sebagai ” Kado Hari Lahir ” dengan setinggi 22 meter.
Monju Bung Karno tersebut sebagai usulan dari sekelompok masyarakat, Kota Bandung dan biasa diperingati setiap tanggal 6 Juni itu.
“Komunikasi sudah ada. Jadi ada inspirasi dari masyarakat, untuk kami memfasilitasi pembangunan patung Bung Karno yang dananya dari mereka sendiri,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil ditemui di SMA Negeri 1 Majalengka Pada saat Monitoring PPDB, Rabu 7 Juni 2023.
Baca Juga: Wagub Jabar Maju Bacaleg DPR RI, Pilgub? Blak-blakan Siap Bersaing Dengan Ridwan Kamil
“Sebagai kecintaan pada bapak pendiri bangsa, saya menyambut baik, saya juga pecinta Bung Karno,” sambungnya.
Disebutkan Emil, bahwa Pemprov Jabar telah memberikan lampu hijau untuk pembuatan monju Bung Karno di GOR Saparua, Kota Bandung tersebut.
Emil menjelaskan, pembangunan monju Bung Karno dinilai sangat penting untuk sarana media edukasi masyarakat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pamit, Katanya Ini Perayaan Lebaran yang Terakhir
Meskipun, pembangunan monju Bung Karno akan memicu sebuah pro dan kontra dari masyarakat, Ia tak mau ambil pusing.
Lalu ia mengatakan, pro dan kontra akan selalu melekat dengan kebijakan apapun. Namun, ia menjelaskan, pembangunan monju diwujudkan untuk merealisasikan aspirasi dari masyarakat.
“Iya mengijinkan. Tanah Pemprov kan untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lepas Mudik Gratis, Ada 300 Pos Pengamanan (Pospam)
“Selalu bisa pro dan kontra mah. Saya bikin monumen Covid aja, yang demo ada. Jadi poinnya aspirasi masyarakat harus didengar, apalagi biaya sendiri, tempatnya juga di ruang publik milik negara ya ngak ada masalah,”
“Karena membangun dalam rangka menghormati bapak pendiri bangsa. Apa yang mau diprotesnya,” pungkasnya.***