Cisumdawu Seksi 4 dan 5 Ditargetkan Selesai Akhir Februari 2023

11 Februari 2023, 13:25 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proses penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, Jumat 10 Februari 2023 /

 

SABACIREBON - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 dan 5 ditargetkan sudah dapat berstatus fungsional pada akhir Februari 2023.

 “Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. .

 Baca Juga: Hakim Pengadilan Tinggi Perberat Hukuman Roy Suryo

Basuki didampingi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian meninjau proses penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, Jumat.

 Jalan tol yang sudah fungsional dapat menjadi jalan bebas hambatan darurat yang dibuka secara sementara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas kendaraan saat waktu tertentu dengan melihat kondisi dan pelaksanaan konstruksinya di lapangan.

 Baca Juga: Sambut Ramadhan, Sutan Raja Hotel Cirebon Luncurkan Promo Bukber Murah, Ke Hotel Gak Harus Mahal

Basuki juga terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, terutama di Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 kilometer/km) dan Seksi 5A dan 5B Legok - Ujung Jaya (14,9 km).

Pada Seksi 5A dan 5B, Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.

Basuki juga berpesan kepada para kontraktor pelaksana supaya saling bekerjasama demi mempercepat penyelesaian pembangunan.

Baca Juga: AG Warga Cibinong Gagal Kawinkan Ganja Asal Belanda

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) telah beroperasi sejak Januari 2022.

Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (4,8 km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) yang telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022/2023.

"Kita berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.

Baca Juga: Kapolres Majalengka Tegaskan Kasus Penculikan Anak di Majalengka Tidak Ada

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler