SABACIREBON-Badan Meteorolog, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tentang beberapa kota di wilayah Indonesia yang akan mengalami curah hujan tinggi. Terutama di Jawa Barat. Makanya dalam hampir 2 minggu ini, intensitas hujan yang mulai mendatangkan masalah di beberapa daerah di Jabar.
Terakhir, hari ini kekhawatiran tentang curah hujan tinggi di wilayah Bogor mulai disikapi sedikit was-was. Hujan dengan intensitas besar sejak Senin kemaren telah menimbulkan peningkatan volume air sungai Ciliwung
Bandungan Katulampa menginformasikan, Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kenaikan hingga 130 cm, oleh sebab itu Jakarta perlu siaga akan terjadi banjir dalam waktu dekat.
Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Diam-diam Menyimpan Rasa Satu Sama Lain, Kasihan Putri Anne
TMA tersebut naik pada Rabu 4 Mei 2022 setelah volume air arus Sungai Ciliwung meningkat akibat hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, dan wilayah Bogor pada Senin kemarin.
Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur kota Bogor berlangsung selama 4 jam dari pukul 16.00 WIB sampai dengan 20.01 WIB.
“Kenaikan TMA dimulai sekitar pukul 18.00 WIB, karena sejak pukul 16.00 WIB wilayah Bogor dari hulu sudah diguyur hujan. Debit mencapai 91,760 liter per detik,” kata Andi menerangkan, 4 Mei 2022.
Baca Juga: Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali emas dalam IWF World Junior Championships 2022
Menurutnya, mulanya TMA naik hanya sekira 50 cm. Namun, selang tiga puluh menit kemudian, air mengalami kenaikan hingga 60 cm sampai 90 cm dan dikategorikan berstatus Siaga 3 banjir.
Lalu, pada pukul 20.01 WIB, TMA Bendung Katulampa kembali naik hingga 130 cm.
Perlu siaga
Mengingat curah hujan masih tinggi, Andi memperkirakan, kemungkinan TMA bisa naik dan mengalir hingga Jakarta.
“Bisa sekitar 10 hingga 12 jam, air dari aliran Sungai Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta, dan sekitarnya,” tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Maka dari itu, ia ingatkan agar Jakarta perlu siaga dan dapat bersiap apabila terjadinya banjir kiriman.
“Warga Jakarta perlu siaga, hujan yang terjadi siang menjelang sore di wilayah Bogor membuat Tinggi Muka Air juga naik,” ujarnya.
Baca Juga: Artis Mieke Widjaya Meninggal Dunia, Dikuburkan Satu Liang Lahat Dengan Suami Tercintanya
Tidak hanya itu, Andi juga mengimbau warga sekitar hilir Sungai Ciliwung untuk tetap siaga terhadap potensi banjir.
“Hujan masih terus berlangsung. Warga bantaran Sungai Ciliwung agar tetap waspada,” kata Andi.
Andi mengingatkan, agar para warga dapat waspada apabila TMA mengalami kenaikan, mengingat cuaca masih dalam keadaan hujan.
Baca Juga: Tak Disangka, Ricky Kambuaya Makin Mengenal Persib Lewat 2 Orang Ini
Ia berharap, TMA dapat turun surut dan tidak lagi alami kenaikan hingga membuat warga merasa cemas dan khawatir.
“Siaga berarti waspada, semoga TMA semakin turun, bukan naik,” tutur Andi Sudirman menegaskan.***
Disclaimer:Berita diatas sebelumnya tayang pada pikiran-rakyat.com