PIKIRAN RAKYAT – Kunjungan Duta Besar Arab Saudi Essam bin Abed Al-Thaqafi berkunjung ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 30 Januari 2020. Dia disambut hangat oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Humas Jawa Barat, pertemuan antara Duta Besar Arab Saudi dengan Ridwan Kamil ditujukan untuk membahas sejumlah kerja sama.
Dalam pertemuan tersebut, Kang Emil memaparkan sejumlah proyek investasi Jabar, seperti jalan Tol Cigatas dan Segitiga Rebana.
Baca Juga: Kalahkan Maung Ngora, Melaka United Malaysia Siap Tantang Persib Bandung
Menurutnya, Arab Saudi berkeinginan untuk menjalin kerja sama dengan Jabar di berbagai sektor, salah satunya ekonomi.
"Kami serahkan buku investasi Jabar yang didalamnya ada proyek yang bisa dikerjasamakan dengan total Rp 800 triliun," ujar Kang Emil.
Kang Emil memiliki harapan yang sangat besar dalam mewujudkan kerja sama dengan Arab Saudi.
"Saya bercita-cita Arab Saudi jadi partner utama Jabar, mudah-mudahan terwujud di masa kepemimpinan kami," tambahnya.
Baca Juga: Satu Grup dengan India dan Filipina di BATC 2020, Susi Susanti Mewanti-wanti Jangan Lengah
Adapun buku investasi dibuat guna menyediakan informasi terkait peluang investasi di Jabar.
Hal tersebut akan berdampak pada pengambilan keputusan investor. Sebab, jika ketersediaan informasi minim, maka investor akan kesulitan menggambarkan investasi Jabar.
"Tahun ini kami jadi juara ke satu lagi untuk investasi yaitu Rp 137 triliun, namun belum maksimal dari Arab Saudi, mayoritas dari Singapura. Secara jangka panjang saya ingin hubungan dengan Arab Saudi sangat dekat," ujar nya.
Setelah kunjungan tersebut, Dubes Arab Saudi akan kembali datang dengan membawa delegasi untuk merealisasikan sejumlah kerja sama.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Ditarget Runner Up di BATC, Susi Susanti: Tapi Mau Jadi Juara Juga
Kang Emil menyampaikan terima kasih kepada Arab Saudi yang sudah mengizinkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai bandara keberangkatan haji dan umrah.
"Saya berterima kasih kepada Arab Saudi karena jemaah saya bisa berangkat haji dan umrah dari Kertajati," tambahnya
Kang Emil mengatakan, Sebetulnya kami sedih karena warga kami harus menunggu sampai 20 tahun untuk haji, semoga bisa lebih cepat.***