Gencar Cabut Blokade Qatar, Selama Trump Menjabat Akan Jadi Prioritas

- 17 November 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi bendera Qatar
Ilustrasi bendera Qatar /pixabay

Baca Juga: Ustaz Maheer Resmi Dilaporkan, Habib Husin: Doakan Lancar Semuanya

Qatar mendukung solusi dua negara dengan Yerusalem Timur yang diduduki sebagai ibu kota negara Palestina, pernyataan yang ditegaskan oleh menteri luar negeri.

O'Brien juga memberi tahu The Hill bahwa krisis Teluk adalah seperti semacam perselisihan keluarga.

“Dan seperti perselisihan keluarga, terkadang itu yang paling sulit untuk diselesaikan. Tapi kami ingin semua sepupu ini berkumpul kembali di meja Thanksgiving. Dan itu adalah sesuatu yang sedang kami kerjakan, dan kami akan terus mengusahakannya," katanya.

Baca Juga: Polri Bertindak Akibat Pelanggaran Prokes Makin Marak, Telegram Rahasia Tegaskan Hukum Tak Main-main

“Selama presiden (Trump) masih menjabat, itu akan menjadi prioritas," ucapnya melanjutkan.

Pada Forum Keamanan Global online pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed juga mengatakan tidak ada pemenang dalam krisis tersebut, menambahkan negaranya berharap ini akan berakhir kapan saja.

Namun, pada hari Minggu, duta besar UEA untuk AS, Yousef al-Otaiba, mengatakan kepada Israel Channel 12 bahwa dia tidak yakin resolusi untuk krisis Teluk akan segera terjadi. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Seruan MAKI Jelang Pilkada 2020: Jika Kandidat Kepala Daerah Terlibat Korupsi, Harus Jangan Dipilih

"Saya tidak berpikir itu akan diselesaikan dalam waktu dekat hanya karena saya pikir tidak ada introspeksi," kata al-Otaiba menanggapi pertanyaan tentang kebuntuan.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x