Pembunuh Berantai di Inggris Berjuluk 'Yorkshire Ripper' Meninggal Setelah Tertular Covid-19

- 13 November 2020, 19:21 WIB
Pembunuh berantai Inggris Peter Sutcliffe ketika muda. Skynews/Skynews
Pembunuh berantai Inggris Peter Sutcliffe ketika muda. Skynews/Skynews /

PR CIREBON - Pembunuh berantai Inggris Peter Sutcliffe, yang dikenal sebagai 'Yorkshire Ripper' selama lima tahun pembunuhan besar-besaran, di mana dia menikam dan memukul setidaknya 13 wanita sampai mati, telah meninggal setelah tertular Covid-19.

Pembunuhan Sutcliffe, yang membuat wanita dimutilasi di seluruh Inggris utara, memicu ketakutan yang meluas di kota-kota utara dan polisi dikritik karena membutuhkan waktu lama untuk melacaknya.

Dia dipenjara pada tahun 1981, dan menghabiskan beberapa tahun di Rumah Sakit Broadmoor, di mana dia dirawat karena skizofrenia paranoid.

Baca Juga: Jokowi Bangun Infrastruktur Secara Besar-besaran, 18 Menara BTS di Labuan Bajo Diresmikan Kominfo

Hukumannya dibuat seumur hidup pada 2010, sebelum dia dipindahkan ke HMP Frankland di County Durham pada 2016.

Sutcliffe meninggal di Rumah Sakit Universitas North Durham, tiga mil dari tempat dia menjadi narapidana, kata juru bicara Layanan Penjara.

Dia dikirim ke sana setelah tertular Covid-19, tetapi diketahui telah menolak pengobatan untuk virus tersebut.

Baca Juga: Demi Hentikan Masyarakat dan Media Massa, Korindo Sempat Ancam akan Bawa Kasus Ini ke Jalur Hukum

Pria berusia 74 tahun itu sebelumnya kembali ke penjara setelah dirawat karena dugaan serangan jantung dua minggu lalu, tetapi terpaksa kembali ke rumah sakit setelah dinyatakan positif terkena virus corona.

Dia mengalami obesitas dan memiliki sejumlah masalah kesehatan, termasuk diabetes dan masalah jantung.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x