Network
PR CIREBON - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020 tampaknya tidak berjalan mulus, lantaran diduga terjadi kecurangan saat dilakukan pemungutan suara, hingga terjadi kekacauan di kota New York.
Hal ini diketahui oleh tim kampanye Presiden Donald Trump yang mengajukan gugatan di Georgia.
Tim kampanye Trump meminta hakim memerintahkan suatu daerah untuk mempertanggungjawabkan surat suara yang tampaknya diterima setelah jam 7 malam, pada hari pemilihan.
Baca Juga: Joe Biden Klaim Menuju Kemenangan atas Trump di Pilpres AS 2020
Gugatan itu, merupakan yang ketiga kali dilakukan oleh tim kampanye Trump di negara bagian medan pertempuran.
Dilansir dari New York Post, dketahui seorang pengamat Partai Republik melihat seorang petugas pemungutan suara mengambil surat suara yang belum diproses dan mencampurnya dengan surat suara yang sudah diproses yang menunggu untuk dihitung di Chatham County.
Surat suara yang belum memilih Donald Trump atau Joe Biden, seharusnya sudah diterima pada pukul 7 malam waktu setempat.
Baca Juga: Pemkab Cirebon Bantu Kesehatan Warganya, Biayai 329 Ribu Peserta JKN-KIS Tiap Bulan
Daerah tempat kampanye Trump mengajukan gugatan bersandar pada Demokrat dan termasuk kota Savannah.
Partai Republik Georgia, yang bergabung dengan gugatan kampanye Trump di Chatham County, mengatakan mereka berencana untuk menuntut di beberapa kabupaten lain di negara bagian itu.***
