Donald Trump Akan Memecat Anthony Fauci Setelah Pemilu Amerika Serikat

- 3 November 2020, 12:08 WIB
Donald Trump. /pixabay.com/geralt
Donald Trump. /pixabay.com/geralt /desy/portal probolinggo

PR CIREBON - Presiden AS Donald Trump pada Senin pagi waktu setempat, menyarankan bahwa ia mungkin berusaha memecat anggota satuan tugas virus korona yang sangat dihormati, Anthony Fauci, setelah Fauci lebih lanjut mengkritik penanganan virus oleh Trump, Senin 2 November 2020.

Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, yang merupakan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, telah mempermasalahkan pernyataan Trump yang berulang kali bahwa perang AS melawan virus itu 'berputar balik' padahal sebenarnya puluhan ribu orang sedang terinfeksi setiap hari.

“Kami benar-benar terluka. Ini bukan situasi yang baik," kata Fauci kepada The Washington Post.

Baca Juga: Dugaan Serangan Teror Terjadi Lagi, Aksi Penembakan di Austria Akibatkan Sejumlah Orang Terluka

“Semua bintang sejajar di tempat yang salah saat Anda memasuki musim gugur dan musim dingin, dengan orang-orang berkumpul di rumah di dalam ruangan. Anda tidak mungkin ditempatkan di tempat yang  lebih buruk," ujarnya melanjutkan.

Ketika Trump membela penanganan yang telah dilakukannya untuk menanggulangi virus pada rapat umum kampanye larut malam, di bandara Opa-Locka di daerah Miami, teriakan 'Pecat Fauci' terdengar. Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

"Jangan beritahu siapapun, tapi biarkan saya menunggu sedikit lagi setelah pemilihan," kata Trump menanggapi teriakan itu.

Baca Juga: Masih Berani Buang Sampah di Sungai Kalimalang Bekasi ? Pelaku Ditagih Bayar Denda Rp2 Juta

Pemilu jatuh pada hari ini Selasa 3 November, dengan Trump membuntuti saingan Demokrat Joe Biden dalam jajak pendapat.

Fauci adalah salah satu ahli kesehatan paling populer di Amerika Serikat, fakta yang dikutip Trump di masa lalu untuk menghindari perselisihan dengannya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x