Network
PR CIREBON - Kabar melegakan datang dari Australia, disaat Negara lain di Eropa tengah kewalahan menghadapi peningkatan kasus, Australia justru sebaliknya.
Australia mencatat tidak ada infeksi virus corona baru dari penularan secara lokal untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Artinya, nol kasus aktif Covid-19 selama lima bulan terakhir.
Di Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria, yang memiliki jumlah kasus tertinggi di negara itu, kini penduduknya dapat menikmati akhir pekan pertama kalinya di kafe, restoran, dan pub yang telah dibuka kembali untuk pelanggan yang datang.
Baca Juga: Lebanon Minta Prancis Mundur: Jangan Nyatakan Perang dengan Hinaan, Seluruh Muslim Dunia Tak Terima
Kabar terbaru menyatakan bahwa Kota ini hanya memiliki satu kasus misteri tanpa sumber yang diketahui. Selebihnya, hanya ada 61 kasus aktif yang tersisa di seluruh negara bagian. Angka tersebut turun dari sebelumnya yang mencapai 70 kasus pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020.
Wakil Perdana Menteri James Merlino memuji angka nol yang tercatat pada hari Minggu, 1 November 2020. Akan tetapi tetap memperingatkan agar berhati-hati dan waspada menjelang acara pacuan kuda paling bergengsi di Australia yang akan dilaksanakan pada hari Selasa mendatang.
Acara perebutan Piala Melbourne, yang dikenal sebagai "perlombaan yang menghentikan suatu bangsa" merupakan ajang kompetisi besar di Australia. Penduduk Australia secara tradisional berkumpul di bar atau di rumah pribadi untuk menonton acara tersebut.
Baca Juga: Pemadaman Listrik di Sebagian Wilayah Jabodetabek Akibat Gangguan Sutet, PLN: Kami Mohon Maaf
Perlombaan ini menarik lebih dari 100.000 orang di arena balap Flemington Melbourne. Akan tetapi tahun ini acara tersebut akan diadakan tanpa penonton karena adanya kebijakan pembatasan pada pertemuan publik.
Kepala Petugas Kesehatan Brett Sutton mendesak warga Victoria untuk menikmati acara tersebut tetapi tetap mematuhi panduan tentang pemakaian masker dan jaga jarak sosial.
“Sebagian besar orang Melburnian tahu apa yang harus dilakukan. Meski mungkin akan ada beberapa dari mereka yang membangkang” kata Sutton, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent pada Minggu, 1 November 2020.
Baca Juga: Demo Buruh 2 November Tolak Omnibus Law dan UMP, Satgas Covid-19: Berpotensi Penyebaran Virus Meluas
Sutton mengatakan gelombang baru infeksi di Eropa menunjukkan seberapa cepat virus corona dapat muncul kembali.
"Apa yang sedang dialami Eropa sekarang adalah konsekuensi dari tidak dapat mencapai titik di mana Anda bisa tetap berada di puncak angka yang sangat rendah," katanya.
Sutton mengatakan bahwa apa yang pihaknya ciptakan merupakan prestasi yang sangat berharga. Mereka mengaku akan mempertahankan prestasi tersebut erat erat.***
