Baca Juga: Benua Asia Jadi Kawasan Kedua yang Melampaui 10 Juta Kasus Covid-19, India Paling Parah
The New York Times bulan lalu melaporkan bahwa utang Trump mencakup lebih dari US $300 juta (sekitar Rp4,4 triliun) dalam bentuk pinjaman yang akan jatuh tempo dalam empat tahun ke depan.
Trump menganggap beban utangnya sebagai "kacang tanah" dibandingkan dengan asetnya.
Presiden adalah satu-satunya presiden pasca-Watergate yang tidak merilis pengembalian pajaknya.***