Peretas Rusia Serang Jaringan Pemerintah Negara Bagian AS, Kedubes: Tuduhan Tidak Berdasar

- 23 Oktober 2020, 16:47 WIB
Ilustrasi peretas Rusia.
Ilustrasi peretas Rusia. /PIXABAY/Werner Moser

Direktur Intelijen Nasional AS John Ratcliffe mengatakan pada hari Rabu bahwa Rusia dan Iran sama-sama berusaha untuk mengganggu pemilihan presiden 2020, berusaha untuk merusak kepercayaan Amerika dalam integritas pemungutan suara dan menyebarkan informasi yang salah dalam upaya untuk mempengaruhi hasilnya.

Baca Juga: Polri Tetapkan 8 Tersangka, Benarkah Awal Kronologi Kebakaran Kejagung dari Rokok Kuli Bangunan ?

Rusia memperoleh informasi pemilih publik dan Iran mengirim email palsu ke pemilih AS dalam upaya untuk mengintimidasi mereka, kata Ratcliffe.

Pejabat AS berhati-hati dalam peringatan hari Kamis untuk menekankan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang menunjukkan bahwa peretas telah dengan sengaja mengganggu pemilihan atau operasi pemerintah.

"Namun, aktor tersebut mungkin mencari akses untuk mendapatkan opsi gangguan di masa depan, untuk mempengaruhi kebijakan dan tindakan AS, atau untuk mendelegitimasi entitas pemerintah (negara bagian dan lokal)," kata peringatan itu.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x