Network
PR CIREBON – Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis, 8 Oktober 2020, bahwa dia telah dapat kembali ke jalur kampanye dengan rapat umum pada hari Sabtu, setelah dokter Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Trump telah menyelesaikan terapi untuk virus korona dan dapat melanjutkan acara publik.
Dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara Fox News Sean Hannity, Trump mengatakan dia kemungkinan akan mengikuti tes virus korona pada hari Jumat setelah dinyatakan positif seminggu yang lalu.
Gedung Putih menolak mengatakan kapan presiden terakhir kali dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Kerusuhan Makin Meluas akibat UU Cipta Kerja, Puan Maharani Mendadak Ingin Merangkul Para Buruh
Presiden, yang terdengar serak, mengatakan dia melihat acara kampanye lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang, termasuk rapat umum di Florida pada hari Sabtu dan di Pennsylvania pada hari Minggu.
"Benar-benar bagus," kata Trump ketika ditanya dalam wawancara malam bagaimana perasaannya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.
"Saya pikir saya akan mencoba melakukan kampanye pada Sabtu malam, jika kami memiliki cukup waktu untuk melakukannya,” sambungnya.
Baca Juga: Demo Anarkis Tolak UU Ciptaker karena Termakan Hoaks, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Ajak Dialog
Dokter Gedung Putih, Sean Conley, mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa Trump telah menyelesaikan terapi untuk penyakit tersebut, tetap stabil sejak kembali ke Gedung Putih dari rumah sakit militer pada hari Senin, dan dapat melanjutkan keterlibatan publik pada hari Sabtu.
Conley mengatakan dalam sebuah memo yang dirilis oleh Gedung Putih bahwa Trump telah menanggapi "dengan sangat baik" pengobatan tanpa bukti efek samping.
Trump dirawat di rumah sakit Jumat lalu setelah dia mengumumkan bahwa dia telah tertular virus corona. Dia kembali ke Gedung Putih pada hari Senin.
Baca Juga: Gempa 4,5 SR Guncang Kabupaten Aceh, Simak Penjelasan BMKG Terkait Potensi Tsunami
"Sejak kembali ke rumah, pemeriksaan fisiknya tetap stabil dan tidak ada indikasi yang menunjukkan perkembangan penyakit," tulis Conley.
"Sabtu akan menjadi hari ke 10 sejak diagnosis hari Kamis, dan berdasarkan lintasan diagnosis lanjutan yang telah dilakukan tim, saya sepenuhnya mengantisipasi kepulangan Presiden yang aman ke keterlibatan publik pada saat itu," sambungnya.
Trump, yang terkurung di Gedung Putih dengan penyakit yang ingin dia remehkan, sangat ingin kembali ke jalur kampanye saat dia mengikuti kandidat Demokrat Joe Biden dalam pemilihan nasional menjelang pemilihan 3 November.
Baca Juga: Ikut Demo Penolakan Omnibus Law di Banten, Pelajar SMP Mengaku Dapat Ancaman untuk Dianiaya
Presiden telah dikritik baik karena penanganan pandemi oleh pemerintahannya dan atas tanggapannya terhadap diagnosisnya sendiri.
Gedung Putih menolak mengatakan kapan terakhir kali Trump dites negatif untuk virus corona.***
