Genjot Pariwisata, Iran Berlakukan Bebas Visa 28 Negara. Begini Syaratnya

- 5 Februari 2024, 13:52 WIB
Ilustrasi - Visa dan Passport
Ilustrasi - Visa dan Passport /

SABACIREBON - Mulai Senin 5 Februari 2024 Pemerintah Iran  memberlakukan bebas visa bagi wisatawan dari 28 negara sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan industri wisata di Negara Teluk Persia tersebut

Di antara negara-negara yang mendapat fasilitas bebas visa tersebut adalah Jepang, Brazil, India, Mexico, Peru, Indonesia, Singapura, Kuba, Tunisia danTanzania.

Sesuai dengan kebijakan pemerintahan Ebrahim Raisi dalam menerapkan "tetangga yang bersahabat", negara lainnya yang juga termasuk dalam daftar seperti yang diumumkan Kementerian Luar Negeri Iran Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, UAE dan beberapa negara dari Asia Tengah.

Tahun lalu, Iran memperbarui hubungan diplomatik dengan Arab Saudi setelah tujuh tahun melakukan negosiasi secara maraton antara dua negara berseteru itu, yang dimediasi oleh Irak, Oman dan China.

Baca Juga: Pilihan Politik, Ahok Rela Lepas Gaji Bulananya sebagai Komisaris Utama Pertamina yang Besarnya Rp 170 juta

Teheran juga telah menghidupkan kembali hubungan dengan UEA dan Kuwait dan terlibat dalam diplomasi sebagai usaha untuk memulihkan hubungan dengan Bahrain.

Menurut pengamat, kebijakan tersebut memperlihatkan kecenderungan Iran untuk memperkuat hubungan diplomatik dan budaya dengan negara-negara di Amerika Latin, Asia Selatan dan Asia Tengah.'

Ali-Reza Bigdeli, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Konsuler beberapa waktu mengonfirmasi bahwa warga negara dari 28 negara akan diberikan bebas visa masuk ke Iran, namun syaratnya hanya berlaku bagi mereka yang bepergian ke Iran melalui udara, bukan melalui penyeberangan perbatasan darat.

Baca Juga: Bus Mengangkut Rombongan Partai Hanura Kecelakaan, Tiga Meninggal

Menurut Bigdeli, warga negara India dapat melakukan perjalanan ke Iran tanpa memperoleh visa asalkan mereka datang melalui udara, namun mereka memerlukan visa jika melakukan perjalanan melalui jalan darat.

Bulan lalu, Menteri Pariwisata Ezzatollah Zarghami mengatakan keputusan pemberian keringanan visa bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata negaranya, menyusul akses bebas visa kepada warga negara dari Turki, Oman, Azerbaijan, Armenia, China, Lebanon dan Suriah. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x