Lebih dari 200 Anggota Staf PBB di Suriah Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19

- 8 September 2020, 07:00 WIB
DEWAN Hak Asasi Manusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.*/DOK PR
DEWAN Hak Asasi Manusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.*/DOK PR /

Sementara, pekerja bantuan dan medis yang berbasis di Damaskus bersikap skeptis terhadap data resmi dan menuduh otoritas menutup-nutupi keadaan sebenarnya.

Otoritas menepis tuduhan tersebut, namun mengakui bahwa tes Covid-19 memang terbatas.

PBB menyampaikan keprihatinan mengenai penyebaran virus corona di negara itu, yang infrastrukturnya dalam bidang kesehatan telah hancur akibat perang dan mengalami keterbatasan pasokan medis.

Baca Juga: Puan Maharani Benar Prihatin Soal Pancasila Sumbar, Pengamat Ungkit Larangan Injil Berbahasa Minang

Pekerja bantuan dan medis independen mengungkapkan bahwa sejumlah dokter dan tenaga kesehatan meninggal dalam beberapa pekan terakhir.

Saksi dan petugas taman pemakaman umum menyebutkan bahwa proses pemakaman melonjak tiga kali lipat sejak Juli di sebuah TPU di selatan ibu kota, tempat yang dianggap petugas medis dan LSM sebagai pusat penyebaran kasus Covid-19.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x