Abaikan Ideologi, Presiden Meksiko Minta Jadi Orang Pertama yang Terima Vaksin Covid-19 Rusia

- 18 Agustus 2020, 09:49 WIB
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. //Reuters

PR CIREBON - Vaksin Covid-19 buatan Rusia tetap menarik perhatian, meski kebanyakan peneliti barat masih meragukan itu.

Salah satunya adalah Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang terang-terangan meminta menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 buatan Rusia, bila terbukti efektif.

"Saya akan jadi yang pertama mendapatkan vaksin, karena itu amat penting bagi saya, namun kita harus...memastikan bahwa itu efektif dan tersedia bagi semuanya," ungkap Lopez Obrador dalam konferensi pers hariannya pada Senin, 17 Agustus 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pakai Baju Adat TTS dalam Upacara HUT RI ke-75, Makna Berkaitan Keberanian Lelaki

Lebih lanjut, Lopez menyatakan secara personal akan menghubungi Rusia atau Tiongkok, bila mereka jadi yang pertama mengembangkan sebuah vaksin yang efektif.

"Ini hal yang penting, tidak perlu ada alasan ideologi.. kesehatan adalah yang utama," tegas Lopez, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI .

Namun rupanya, sebelum Lopez Obrador, Presiden Filipina Rodrigo Duterte juga menyatakan ingin menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sempat Salah Paham Muat Salib, Terungkap Logo HUT RI ke-75 Terapkan Supergraphic Sepuluh Bagian

Sedangkan sebagai informasi, pada pekan lalu Rusia menyetujui vaksin buatan mereka itu dan mulai memproduksi vaksin itu, meski para ilmuwan Barat masih meragukan serta menyebut diperlukan bukti bahwa vaksin itu aman dan efektif.

Sementara itu, jauh ke belakang, 11 Agustus 2020 pekan lalu, Rusia mengumumkan telah menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dinamai Sputni- V, meski penyetujuan itu diikuti dengan adanya pihak yang meragukan terobosan Rusia itu, termasuk WHO.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x