Pentagon Disibukan 350 Laporan Pilot AD dan AL AS tentang UFO dan Benda Udara tak Dikenal (UAP)

- 14 Januari 2023, 17:50 WIB
Pilot AS telah didorong untuk melaporkan apa pun yang mereka lihat yang tidak dapat mereka jelaskan ke Pentagon
Pilot AS telah didorong untuk melaporkan apa pun yang mereka lihat yang tidak dapat mereka jelaskan ke Pentagon /@jeremycorbell/Instagram/

SABACIREBON - Pentagon menerima lebih dari 350 laporan baru tentang UFO (Unidentified Flying Object) namun setengah dari laporan itu tidak dapat dijelaskan sejak Maret 2021.

Sebagian besar laporan berasal dari pilot Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL)  AS yang dikategorikan sebagai 'fenomena udara tak dikenal' (UAP). Demikian laporan dari Kantor Direktur Intelijen Nasional.

Laporan tersebut, yang dirilis kemarin, menyimpulkan bahwa 163 dari laporan tersebut adalah kasus 'balon atau entitas balon' sementara beberapa lainnya dikaitkan dengan hal-hal seperti burung, drone, atau puing-puing di udara.

Baca Juga: Kabar Duka ! Putri Tunggal Elvis Presley Meninggal Dunia , Setelah Hadiri Acara Golden Globe 2023

Tapi kurang dari setengah laporan (171), tidak bisa dijelaskan.

Akan tetapi yang telah dikaitkan dengan balon atau peristiwa cuaca pun tidak dijelaskan secara rinci.   Laporan itu hanya mengatakan melihat benda tetapi tidak teridentifikasi scara detail.

Laporan tersebut menyebutkan: 'Beberapa dari UAP yang tidak dikenal ini tampaknya telah menunjukkan karakteristik penerbangan atau kemampuan kinerja yang tidak biasa dan memerlukan analisis lebih lanjut.'

Baca Juga: Cerita Andri Tany Kiper Persija Jakarta Ungkap Saat Bermain di Bandung, Sampai Bilang Begini ke Jakmania

Sejak 2021, Pentagon telah melakukan lebih banyak upaya untuk transparan tentang laporan yang diterimanya dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Menurut rilis minggu ini, penampakan tersebut berasal dari kesaksian pilot yang melihat UAP selama tugas operasional mereka dan melaporkan kejadian tersebut.

Meskipun menarik untuk membayangkan kehadiran UFO atau UAP, yakni  pesawat luar angkasa alien yang berkeliaran di Bumi, namun pemerintah AS jauh lebih khawatir bahwa itu bukan tidak  mungkin adalah pesawat canggih yang dikembangkan oleh negara pesaing.

Baca Juga: Polri Berikan Atensi pada Penculikan dan Pembunuhan Anak untuk Dijual Organ Tubuhnya oleh 2 Remaja

Laporan itu menambahkan bahwa UAP bisa mengganggu keselamatan penerbangan. Bisa timbul bahaya tabrakan terhadap di udara, sehingga mengharuskan pilot  menyesuaikan pola penerbangan.

Namun, itu juga menegaskan bahwa dari semua kasus yang dilaporkan belum pernah ada tabrakan antara pesawat Amerika dengan UAP.

Pilot telah didorong untuk menyampaikan penampakan mereka sejak 2021 ketika Pentagon menerbitkan laporan pertamanya tentang UFO kepada publik.

Laporan itu muncul setelah anggota parlemen menambahkan  pada Undang-Undang Otorisasi Intelijen, yang meminta pemerintah menyusun dan merilis apa yang diketahuinya tentang UFO.

Menyusul laporan tersebut, pemerintah AS membentuk Grup Sinkronisasi Identifikasi dan Manajemen Objek Lintas Udara untuk melihat laporan UAP di dekat fasilitas militer.

Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks menyatakan,  kehadiran UAP di wilayah militer yang sensitif berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi awak pesawat dan menimbulkan masalah keamanan nasional.

“Serangan oleh objek udara apa pun ke SUA (Special Use Airspace) kami, bisa menimbulkan masalah keselamatan penerbangan dan keamanan operasi, dan dapat menimbulkan karawanan  keamanan nasional,” kata Pentagon.

Sebelumnya militer telah menghabiskan beberapa dekade membelokkan, menyanggah, dan mendiskreditkan pengamatan benda terbang tak dikenal dan 'piring terbang' sejak tahun 1940-an.***

 

 

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah