Network
Kementerian Pendidikan Tiongkok telah memberi tahu kepada lulusan yang membuka toko online untuk dimasukkan ke dalam kelompok pekerjaan mulai dari tanggal 29 Juni 2020.
Mereka harus memberikan tautan toko online-nya sekaligus informasi mengenai pendaftarannya.
Lulusan yang mengambil freelance sebagai pekerjaan, seperti pemasaran online, mengelola akun publik, dan bermain game online akan dimasukkan dalam kategori 'pekerjaan fleksibel'.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Air Mineral yang Dijual di Pasaran Mengandung Zat Besi Penghantar Listrik?
Perubahan ini menggerakkan spekulasi bahwa Beijing sedang berusaha untuk menambah angka pekerjaan lulusan baru untuk memperbaiki kerusakan di pasar kerja.
Menurut data Biro Statistik Nasional (NBS), angka pengangguran di Tiongkok telah meningkat hingga 5,9 persen pada akhir Mei.
Peningkatan sebesar 1,7 persen tersebut dikarenakan oleh pengangguran yang berada di usia 20 hingga 24 tahun yang sebagian besar merupakan lulusan baru.
Para analis bahkan memperkirakan angka penganggurannyata bisa jauh lebih tinggi karena dari 290 juta pekerja migran dikecualikan dalam data NBS.***
