Pamerkan Jumlah Uji Virus Corona Paling Tinggi, Trump Klaim 99 Persen Kasus Tak Berbahaya di AS

- 6 Juli 2020, 18:52 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat ke-45 Donald Trump.* /AFP Photo/Nicholas KAMM

Padahal di waktu sebelumnya, Trump menyebutkan bahwa virus corona sebagai pandemi buruk dari Tiongkok yang harus diambil sebagai tanggung jawab Tiongkok untuk negara seluruh dunia.

Namun kini, pernyataan itu berubah menjadi ajang memamerkan keberhasilan negaranya yang diklaim telah melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada hampir 40 juta penduduk.

Baca Juga: Berniat Mengenang Video Lama Putrinya, Ayah Ini Mendapati Sosok Misterius Ikut Terekam

"Dengan melakukan itu, kami menunjukkan 99 persen kasus diantaranya benar-benar tidak berbahaya. Hasil yang tidak dapat ditunjukkan oleh negara lain karena tidak ada negara yang memiliki pengujian yang kami miliki, dalam hal jumlah maupun kualitas," jelas Donald Trump.

Selain itu, AS dalam waktu dekat ini akan memproduksi alat pelindung diri (APD), masker, dan peralatan bedah lainnya. Kendati dulunya hampir selalu buatan impor, khususnya Tiongkok.

"Kerahasiaan, penipuan, dan penutupan Tiongkok menjadi penyebab virus tersebar ke seluruh dunia (189 negara)," tambah Donald Trump.

Baca Juga: Muncul Strain Virus Flu Babi Tularkan Pada Manusia, Ahli Tiongkok: Tafsiran Berlebihan

Sementara itu, Universitas Johns Hopkins melaporkan, lebih dari 2,8 juta kasus Covid-19 telah tercatat di AS dengan hampir 130.00 orang tewas di negara adidaya tersebut.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x