"Sumrak dibuat secara khusus, layaknya Ferrari atau Porsche, untuk penikmat senjata presisi tinggi dan penembak profesional yang bersaing dalam jangkauan jauh," ungkap Kepala Insinyur Lobaev Arms Yuri Sinichkin seperti dilansir Russia Beyond.
Baca Juga: Sangat Tak Punya Hati, Kebun Pohon Kelapa di Thailand Pekerjakan Monyet untuk Raup Keuntungan Besar
Sumrak pun dirancang untuk menembakkan peluru 408 CheyTak (10.3x77 mm) yang keluar dari laras dengan kecepatan 900 meter per detik.
Selain itu, Lobaev Arms sedang mengembangkan serbuk mesiu jenis baru untuk DXL-5 yang akan memungkinkan peluru untuk terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara atau lebih.
Dengan demikian, senapan DXL-5 dibuat untuk melatih para penembak jitu guna membasmi teroris.
Baca Juga: Ribuan Orang Penuhi Lapangan Ahmad Yani, Gelar Aksi Apel Siaga 'Ganyang Komunis'
“Melatih para penembak jitu untuk membasmi teroris pada jarak 2 – 2,5 km akan membutuhkan setidaknya 2 – 3 tahun. Senapan kami akan mengubah eliminasi musuh jangka panjang menjadi tugas rutin dan menyederhanakannya secara ekstrem. Itu memang tujuannya, yaitu untuk menjadikan operasi profesional lebih efisien dan lebih mudah,” jelas Sinichkin.***