Dibanderol dengan Harga Selangit, AS Borong Habis Pasokan Vaksin Covid-19 untuk 3 Bulan ke Depan

- 1 Juli 2020, 16:15 WIB
ILUSTRASI vaksin Covid-19.*
ILUSTRASI vaksin Covid-19.* /AFP

 

PR CIREBON - Kasus Covid-19 yang disebabkan virus corona jenis baru telah menginfeksi lebih dari 10 juta orang di lebih dari 200 negara dunia.

Persebaran virus yang masif dan cepat membuat para ilmuwan dan perusahaan-perusahaan farmasi dunia berbondong-bondong untuk menemukan vaksin yang cocok untuk mengurangi jumlah infeksi.

Sejauh ini telah banyak kandidat vaksin Covid-19 yang telah dilakukan uji coba dan mendapatkan lampu hijau dari WHO, salah satunya adalah Remdesivir.

Baca Juga: Demi Capai Reformasi, Puluhan Ribu Warga Sudan Serempak Berdemo Tanpa Peduli Protokol Kesehatan

Gilead Sciences Inc membanderol harga antivirus Covid-19, yaitu Remdesivir senilai $2.340 atau sekira Rp34 juta dengan kurs Rp15.000 per pasien di negara-negara kaya.

Gilead telah setuju untuk mengirim hampir semua pasokan obatnya ke Amerika Serikat (AS) selama 3 bulan ke depan.

Penawaran harga sebelumnya telah dilakukan oleh kelompok riset penetapan harga obat AS, yaitu Institute for Clinical and Economic Review (ICER).

Baca Juga: Infeksi Melonjak Tajam, Fauci: Tidak Ada Jaminan AS Memiliki Vaksin Covid-19 yang Aman dan Efektif

Penawaran dilakukan setelah para peneliti Inggris mengatakan mereka menemukan bahwa steroid dexamethasone yang murah tersedia secara signifikan dapat mengurangi angka kematian pasien Covid-19 yang sakit parah.

 
 

Diberitakan oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, Remdesivir telah memberikan harapan bagi para pejabat pemerintah AS. Pasalnya obat itu merupakan satu-satunya yang terbukti dapat mengatasi Covid-19.

Setelah obat ini diketahui bisa membantu mempersingkat waktu pemulihan rumah sakit dalam uji klinis, obat ini pun dijadikan obat darurat di Amerika Serikat dan telah mendapatkan persetujuan dari Jepang.

Baca Juga: Sempat Hiatus karena Pandemi, 'Law of the Jungle' Siap Kembali dengan Musim Baru di Korea

Obat ini diyakini paling efektif dalam mengobati pasien dibandingkan dengan deksametason, yang hanya mengurangi kematian pada pasien yang menggunakan ventilator.

Namun, remdesivir dalam formulasinya saat ini, hanya digunakan pada pasien yang sakitnya tidak terlalu parah dan hanya memerlukan rawat inapselama sekitar lima hari.

Artikel ini telah tayang di tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul Dibanderol Harga Jutaan Rupiah, Kandidat Vaksin Covid-19 di Dunia Telah Diborong Amerika Serikat

Perusahaan sedang mengembangkan versi inhalasi yang dapat digunakan di luar pengaturan rumah sakit.

Untuk pasien AS dengan asuransi komersial, Gilead mengatakan akan mengenakan biaya $ 3.120 atau sekira Rp45,23 juta dengan kurs Rp15.000. Atau $ 520 setara dengan Rp7,5 juta per botol. Itu adalah kenaikan 33 persen di atas $ 390 setara Rp5,6 juta per botol.***(Rahmi Nurlatifah/PR Tasikmalaya)

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x