Network
SABACIREBON - Hayley Keating (31) dituduh membunuh Matthew Wormleighton, yang sebelumnya mengatakan kepada teman-temannya bahwa pasangannya gila tapi seksnya sangat bagus.
Kini wanita itu duduk jadi pesakitan dan tengah menghadapi tuntutan hukum atas perbuatannya.
Seorang juri mengatakan, ibu dua anak membunuh pasangannya dengan melempar pisau dapur besar yang menancap 10 cm ke dada pria itu.
Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Akan Turunkan Daisuke Sato Lawan PSS Sleman
Disebutkan, pada 14 Mei dini hari tahun lalu, dia mengambil pisau dari dapur dan melemparkannya ke pacarnya yang hidup bersamanya selama tiga tahun.
Jaksa menyebutkan, perbuatan wanita itu dipicu kemarahan dan dalam pengaruh minuman dan obat-obatan.
Juri di Bristol Crown Court mendengar bagaimana pisau itu menancap 10 sentimeter ke dada ayah dua anak itu di rumah pasangan itu di Yeovil, Somerset.
Baca Juga: Legalisasi Ganja untuk Medis Perlu Tahapan dan Persetujuan Menkes
Sidang mendengar bagaimana Keating segera menelepon layanan darurat, lalu mengatakan dia telah menikam pasangannya.
Tetapi Jaksa Jo Martin QC mengatakan ungkapan itu mungkin tidak benar.
Dia mengatakan kepada pengadilan, bagaimana terdakwa sekarang mengatakan dia melemparkan pisau ke arahnya.
"Dia tidak tahu bagaimana pasanganya terluka dan dia tidak dapat mengingat apa yang terjadi," kata Jaksa.
Juri Miss Martin, mengatakan, juri harus mempertimbangkan bagaimana pisau itu berakhir 10 sentimeter di dada korban. Apakah Keating melemparkannya atau memegangnya kemudian menikamnya.
Pengadilan mengungkapkan, korban sempat mengendalikan dan memaksa Keating meredakan kemarahannya.
Hal itu menurut jaksa, mungkin terdakwa menderita penyakit mental yang menyebabkan ketidakmampuan untuk mempertahankan kontrol diri.
Akan tetapi tidak ada yang mengatakan bahwa terdakwa seorang kasar. Orangnya penyayang, murah hati dan seorang yang menyenangkan.
Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Tetap Anggap PSS Sleman Tim Kuat, Laga Lawan Sleman Laga Menarik
Keating digambarkan sebagai orangnya lucu, menghibur dan baik hati tetapi berlebihan dalam perilakunya.
Juri mendengar bagaimana keduanya menggunakan alkohol dan kokain dan menderita depresi.
Keating sendiri menyangkal telah melakukan pembunuhan, sehingga persidangannya masih akan berlanjut.***
