Jubir Kemlu China Posting yang Menyindir G7 dan NATO di Tweeter

- 29 Juni 2022, 11:20 WIB
otret penyambutan di bandara Franz-Josef-Strauss di Munich menjelang KTT G7, 25 Juni 2022. /REUTERS/Michaela Rehle
otret penyambutan di bandara Franz-Josef-Strauss di Munich menjelang KTT G7, 25 Juni 2022. /REUTERS/Michaela Rehle /

Baca Juga: Tegas, Polres Cianjur Instruksi Tembak Di Tempat Bagi Geng Motor Yang Berbuat Anarkis

Usai KTT di Jerman selama akhir pekan, para pemimpin G7 akan berangkat ke Madrid, untuk merancang Konsep Strategis baru bersama aliansi NATO yang dipimpin AS.

Dokumen tersebut hadir untuk menguraikan misi dan sikap NATO terhadap non-anggota.

Dalam pembaruan pertamanya sejak 2010, dokumen tersebut akan membahas China sebagai “tantangan.”

Menurut Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dokumen akan turut memperjelas bahwa aliansi sepakat Rusia adalah ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan NATO.

Hanya berselang beberapa hari sebelum KTT G7, pertemuan pemimpin negara-negara BRICS lebih dulu berlangsung.

Baca Juga: Polres Cianjur Temukan Ladang Ganja di Desa Cimenteng Cianjur, Jabar Jadi Target Utama

Pertemuan meliputi Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, para pemimpin Brasil, India, dan Afrika Selatan, via virtual.

Grup tersebut mencakup empat dari sepuluh negara dengan ekonomi teratas dunia dan mewakili lebih dari 40 persen populasi planet serta 30 persen dari PDB-nya.

Kelompok BRICS bukanlah aliansi formal dalam bidang militer atau ekonomi, namun anggotanya sering bersatu menentang konsensus Barat.

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Tweeter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x