Network
"Alhamdulillah kami mampu bernegosiasi dengan pihak Hungarian National Theater untuk menambah jumlah kursi penonton dari 160 menjadi 200 dikarenakan minat masyarakat Hongaria yang luar biasa tinggi," tukas Dubes Dimas Wahab.
"Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Ibu Dubes Kenssy atas dukungannya sehingga Konser Bersama KBRI Budapest dan KBRI Praha dapat terlaksana. Walaupun ide pertunjukan seni ini berasal dari KBRI Budapest, tetapi tanpa dukungan penuh Ibu Dubes, konser ini tidak akan berlangsung dengan baik," pungkas Dubes Wahab mengakhiri sesi wawancaranya.
Konser gamelan yang melibatkan group 'Surya Kencana A' dari KBRI Budapest dan 'Wirama Galih' dari KBRI Praha ini dibagi menjadi dua sesi.
Sesi pertama menampilkan berbagai gending klasik maupun kontemporer antara lain Buka Sembarangan, Westminster, Dara Muluk dan Penghijauan.
Sesi tersebut dibuka dengan penampilan Tari Gambyong Pareanom yang ditampilkan secara gemulai oleh alumni Darmasiswa RI, Kis Veronika.
Penampilan drama musikal mengenai kisah cinta Bandung Bondowoso yang kandas terhadap Roro Jonggrang mendapatkan standing ovation dari para penonton.
Baca Juga: Air Asia Buka Kembali Jalur ke Destinasi Wisata Labuan Bajo
Penampilan yang luar biasa dari para penari yang tergabung dalam Sanggar Tari Budapest 'Srikandi Dance Group' yang diasuh oleh KBRI Budapest, mampu mempesona dan memikat hati para penonton.
Alunan gending-gending Jawa mampu melenakan serta menghipnotis para penonton sehingga hanyut dalam alur cerita yang dibawakan dalam bahasa Hongaria oleh story teller terkenal Hongaria, Bernath Atom Tamas.
Joint Concert Gamelan ini sangat unik karena selain melibatkan dua perwakilan RI di luar negeri, juga melibatkan pemeran seni dari kedua negara akreditasi, Hongaria dan Republik Ceko.
