Putin dan Hitler Diduga Derita Parkinson Akibat Hadapi Perang

- 28 April 2022, 19:56 WIB
Adolf Hitler dan Vladimir Putin kini dipersamakan menderita Parkinson, yaitu tangannya gemetar. Dipersamakan pula  dilatari perang.
Adolf Hitler dan Vladimir Putin kini dipersamakan menderita Parkinson, yaitu tangannya gemetar. Dipersamakan pula dilatari perang. /Metro.uk/

Hitler stres

Sementara itu, catatan sejarah yang masih ada menunjukkan bagaimana dokter pribadi pemimpin Nazi Theodor Morell pertama kali mencatat getarannya pada tahun 1941 tetapi membuatnya stres.

Baca Juga: Maskapai Pelita Air Sevice Terbang Lagi Layani Rute Jakarta-Bali (pp)

Pada hari-hari terakhir perang, ia menyimpulkan bahwa Hitler menderita “shaking palsy”, nama asli untuk penyakit Parkinson.

Ini juga menggambarkan lebih jauh,  bahwa kepribadian Hitler yang tidak berperasaan dan tidak manusiawi  dipengaruhi oleh Parkinson.

Namun, sejarawan menunjukkan bahwa teori itu tidak menjelaskan tindakan dan keyakinan rasis Hitler sebelum perang.

Diktator Nazi telah meluncurkan invasi terkutuk ke Uni Soviet pada tahun 1941,  yang memaksa pasukan Joseph Stalin melawan dan akhirnya menang melawan Jerman.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Mengakui Dijebak oleh Anak Buahnya Sehingga Ditangkap KPK

Sementara itu, invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari telah membawa kekerasan dalam skala yang tidak pernah terlihat sebelumnya dengan banyak pemimpin barat membandingkan kebrutalan Putin dan Hitler.

Pejabat hak asasi manusia telah mengklaim bahwa, seperti di Jerman Nazi, Kremlin telah merekrut anak-anak untuk meningkatkan jumlah pasukannya.***

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x