PR CIREBON - Sebagian besar siswa di beberapa negara kini tengah melanjutkan pendidikan secara online/daring guna menekan angka penyebaran wabah Covid-19 yang mengambil alih dunia.
Bagi mereka yang sudah memiliki smartphone atau laptop dengan koneksi internet yang baik, menghadiri kelas tentu merupakan perkara yang mudah.
Namun, ada banyak dari mereka yang tidak mampu membeli perangkat ini dan tidak memiliki akses internet, sehingga membuat mereka tidak bisa menghadiri kelas online.
Baca Juga: Ketegangan Perbatasan Mereda, Hubungan Ekonomi Tiongkok-India Kembali ke Persimpangan Jalan
Diberitakan World of Buzz, seorang anak berusia 14 tahun dari Kerala, India, diduga memutuskan bunuh diri ketika dia tidak dapat menghadiri kelas karena tidak memiliki TV atau smartphone.
Menurut Al-Jazeera, siswa tersebut hilang dari rumahnya pada 1 Juni dan ditemukan tewas di sebuah tempat sepi dekat rumahnya sekira pukul 3.30 sore.
Tubuhnya hangus dan sebotol minyak tanah kosong ditemukan di dekatnya. Dia diyakini membakar dirinya sendiri, kata polisi.
Baca Juga: Selalu Ikut Campur, Dubes Tiongkok Sebut AS 'Pembuat Onar' dalam Hubungan Bilateral Tiongkok-Kanada
Ayahnya, seorang kasta yang dijadwalkan harian bertaruh dengan hampir tidak ada penghasilan selama penguncian virus corona yang sedang berlangsung.