Sepakat dengan Indonesia, Malaysia Resmi Batalkan Warganya Berhaji Selama Pandemi Covid-19

- 11 Juni 2020, 19:52 WIB
Ilustrasi. Pelaksanaan ibadah haji.*
Ilustrasi. Pelaksanaan ibadah haji.* /Pixabay/

PR CIREBON - Pemberangkatan jemaah haji 2020 di Malaysia resmi ditiadakan. Ini diumumkan Pemerintah Malaysia melalui pernyataan Menteri Agama Zulkifli Mohamad Al-Bakri pada Kamis, 11 Juni 2020

Dalam detail, Pemerintah Malaysia mengumumkan pembatalan keberangkatan jemaah haji 2020 karena demi mencegah penularan virus corona. Terlebih, hingga saat ini Malaysia telah melaporkan 8.369 kasus sejauh ini dengan 118 kematian.

Pengumuman Malaysia itu pun akan mempengaruhi sekitar 31.600 jemaah, menyusul Indonesia yang telah lebih dulu mengumumkan pada seminggu lalu dengan pembatalan haji hingga 221.000 jemaah.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Foto Donald Trump Memegang Alkitab di Gereja untuk Meniru Adolf Hitler

Melansir Reuters, Malaysia serupa dengan Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk muslim juga rutin memberangkatkan puluhan ribu jemaah haji ke Arab Saudi setiap tahunnya, baik untuk mengikuti umrah atau haji.

Bahkan, warga Malaysia rela menunggu antrean kuota regular sampai 20 tahun untuk bisa terdaftar sebagai calon jemaah haji 2020 ini.

Namun demikian, keputusan mutlak Arab Saudi yang memilih menangguhkan ibadah haji dan umrah sebagai upaya untuk menahan laju penyebaran virus corona.
Inilah yang membuat Malaysia tak ada pilihan dan melarang warganya beribadah haji tahun ini.

Baca Juga: PresidenJokowi Kena Ultimatum Seminggu untuk Turunkan Harga BBM dan Tak Dibawa ke Pengadilan

"Saya berharap para peziarah terus bersabar dan menerima keputusan itu," kata Zulkifli pada konferensi baru yang disiarkan di televisi nasional.

Sementara itu, warga Mekkah dan Madinah sudah kembali beraktivitas normal, tetapi tetap dengan pelonggaran pembatasan pada pergerakan dan perjalanan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x