"Ketika mendatangi lokasi ledakan, dia (Singh) menemukan bahwa rahang sapinya terluka parah," kata SP.
Memasukkan bola tepung gandum dengan bahan peledak atau juga disebut "bom aalu" adalah praktik umum di Himachal, karena petani menggunakannya untuk menjauhkan hewan liar dari ladang mereka.
Baca Juga: Inspiratif dan Inovatif, Seorang Pemuda Cirebon Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi
Banyak bagian negara itu, termasuk Himachal, menggunakan metode ini untuk berburu hewan di semak-semak, yang merupakan praktik ilegal.
Menurut @animalhopeandwellness, sapi ini dibesarkan untuk tidak dikonsumsi, karena telah menjadi bagian dari keluarga pemilik.
Yayasan tersebut mengatakan akan membayar untuk biaya medis dan dukungan lainnya yang dibutuhkan.***