Dokter Italia Berani Sebut Virus Corona Mulai Melemah dan Tak Berbahaya Usai Amati Kasus Kian Turun

- 1 Juni 2020, 12:15 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19).
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona sudah keliling dunia dalam beberapa bulan terakhir. Korban tewas pun sudah melampaui kasus SARS pada tahun 2003 silam.

Inilah yang meyakini seorang dokter senior bernama Alberto Zangrillo di Italia bahwa kondisi virus sudah lebih berkurang daya mematikannya.

Dalam arti lain, Zangrillo menilai virus corona sudah tidak lagi ditemui di Italia karena kekuatan virus mulai melemah dan tidak lagi mematikan.

Baca Juga: Tuai Protes atas Lagu 'Keke Bukan Boneka', Kekeyi Tegaskan Buat Sendiri Liriknya

"Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak lagi ada di Italia," kata Alberto Zangrillo, kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan, wilayah utara Lombardy pada Minggu, 31 Mei 2020.

Bahkan, Zangrillo menunjukkan data dalam sepuluh hari terakhir yang cenderung mengecil bila dibandingkan bulan-bulan lalu.

"Penanganan yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan secara kuantitatif kasus virus corona benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu,"jelas Zangrillo kepada televisi RAI.

Baca Juga: Lapan Beri informasi, 21 Juni 2020 akan muncul Gerhana Matahari Cincin di Langit Dunia

Seiring mengecilnya angka infeksi baru dan kematian, Italia pun memutuskan mulai membuka beberapa pembatasan penguncian yang sebelumnya telah diterapkan di beberapa penjuru negara itu.

Untuk itu, beberapa ahli sedang memperhitungkan kehidupan normal baru di Italia sambil mencegah kemungkinan munculnya gelombang kedua dari virus corona tersebut.

"Kita harus kembali menjadi negara normal. Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk menjalankan negara," tuturnya.

Baca Juga: Terkenal Bercerai dengan Konflik, Putri Diana dan Pangeran Charles Sempat Lewati Tangis Bersama

Sedangkan lansiran dari ANSA News mengatakan pandangan dokter lain di Italia utara terkait mulai melemahnya kekuatan virus corona.

“Kekuatan yang dimiliki virus itu dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan yang dimilikinya saat ini,”tutur Matteo Bassetti, kepala klinik penyakit menular di rumah sakit San Martino di kota Genoa.

Sementara itu, saat ini Pemerintah Italia memilih mengambil langkah hati-hati karena terlalu dini untuk mengklaim kemenangan dalam penanganan virus corona.

Baca Juga: Donald Trump Resmi Putuskan Hubungan AS dengan WHO karena Virus Corona

"Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung kemungkinan bahwa virus telah hilang ... Saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia," jelas Sandra Zampa sebagai Wakil Menteri Kesehatan Italia dalam sebuah pernyataan.

Namun demikian, Zampa tetap meminta warga Italia untuk menjaga tingkat kewaspadaan dengan selalu menjaga jarak fisik dan membiasakan hidup bersih dan sehat.

"Kita seharusnya menjaga kewaspadaan maksimum, menjaga jarak fisik, menghindari kelompok besar, untuk sering mencuci tangan dan memakai masker," ujar Zampa mengakhiri pernyataan.

Sebelumnya artikel ini pernah terbit dalam situs PR.com oleh Abdul Muhaemin dengan judul "<bottom>" pada 01 Juni 2020

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x