"Kita harus kembali menjadi negara normal. Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk menjalankan negara," tuturnya.
Baca Juga: Terkenal Bercerai dengan Konflik, Putri Diana dan Pangeran Charles Sempat Lewati Tangis Bersama
Sedangkan lansiran dari ANSA News mengatakan pandangan dokter lain di Italia utara terkait mulai melemahnya kekuatan virus corona.
“Kekuatan yang dimiliki virus itu dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan yang dimilikinya saat ini,”tutur Matteo Bassetti, kepala klinik penyakit menular di rumah sakit San Martino di kota Genoa.
Sementara itu, saat ini Pemerintah Italia memilih mengambil langkah hati-hati karena terlalu dini untuk mengklaim kemenangan dalam penanganan virus corona.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Putuskan Hubungan AS dengan WHO karena Virus Corona
"Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung kemungkinan bahwa virus telah hilang ... Saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia," jelas Sandra Zampa sebagai Wakil Menteri Kesehatan Italia dalam sebuah pernyataan.
Namun demikian, Zampa tetap meminta warga Italia untuk menjaga tingkat kewaspadaan dengan selalu menjaga jarak fisik dan membiasakan hidup bersih dan sehat.
"Kita seharusnya menjaga kewaspadaan maksimum, menjaga jarak fisik, menghindari kelompok besar, untuk sering mencuci tangan dan memakai masker," ujar Zampa mengakhiri pernyataan.
Sebelumnya artikel ini pernah terbit dalam situs PR.com oleh Abdul Muhaemin dengan judul "