Salju di Antartika Berubah Menjadi Hijau, Peneliti Jelaskan Alasannya

- 24 Mei 2020, 13:05 WIB
Salju di Antartika berubah menjadi hijau
Salju di Antartika berubah menjadi hijau /Daily Mail

Kenaikan suhu global tersebut akan menciptakan kondisi cair yang memungkinkan mereka berkembang.

Ganggang salju hijau ditemukan di daerah 'lebih hangat' di Semenanjung Antartika, di mana suhu rata-rata nol derajat celcius selama bulan-bulan musim panas.

Baca Juga: Viral Hujan Es Berbentuk Virus Corona di Meksiko, Sebut Peringatan Tuhan untuk Diam di Rumah

"Ini adalah kemajuan yang signifikan dalam pemahaman kita tentang kehidupan berbasis lahan di Antartika, dan bagaimana itu mungkin berubah di tahun-tahun mendatang ketika iklim menghangat," ujar Dr Matt Davey, dari Departemen Ilmu Tumbuhan Cambridge yang memimpin studi ini.

Ia kemudian menambahkan bahwa alga salju adalah komponen kunci dari kemampuan benua untuk menangkap karbondioksida dari atmosfer melalui fotosintesis.

Dr Davey menambahkan bahwa 1.679 mekar ganggang hijau yang terpisah ditemukan di permukaan salju, yang bersama-sama meliputi area 1,9 km2, menyamakan dengan penyerap karbon sekitar 479 ton per tahun.

Baca Juga: Berikan Pernyataan Berbeda, CDC Kini Sebut Covid-19 Tak Menyebar Lewat Permukaan Tempat atau Barang

Ini setara dengan jumlah karbon yang dipancarkan oleh sekitar 875.000 perjalanan mobil.

Antartika merespons dengan cepat perubahan iklim di kawasan itu. Para peneliti mengatakan bahwa jumlah total karbon yang tersimpan di ganggang salju Antartika cenderung jauh lebih besar karena karbon dioksida juga diambil oleh ganggang merah dan oranye lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini.

Pekerjaan lebih lanjut direncanakan untuk mengukur ini ganggang mekar lainnya, dan mekar di seluruh benua.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x