Sebut Bisa Sebabkan Cuaca Dingin dan Gempa Bumi, Ilmuwan: Matahari Tengah Alami Penurunan Sinar

- 17 Mei 2020, 03:30 WIB
GAMBAR Matahari yang ditangkap oleh NASA.*
GAMBAR Matahari yang ditangkap oleh NASA.* /DOK. NASA/

aIlmuwan NASA khawtir itu bisa menjadi pengulangan Dalton Minimum, seperti yang terjadi antara 1970 dan 1830.

Saat itu juga periode dingin dimulai secara ekstrem, panen banyak yang gagal, kelaparan dimana-mana, dan juga timbulnya ketusan gunung api yang kuat.

Pada 10 April 1815, letusan gunung api terbesar kedua dalam 2.000 tahun terjadi di Gunung Tambora di Indonesia, menewaskan sedikitnya 71.000 orang.

Baca Juga: Patroli Rutin, Polisi Cirebon Juga Ajak Warga Terapkan PHBS

Ini juga menyebabkan tahun 1816 disebut sebagai Tahun Tanpa Musim Panas. Juga disebut sebagai 'Eighteen Hundred and Froze to Death' saat ada salju di bulan Juli.

Sejauh berjalannya tahun ini, matahari telah kehilangan sunspot sebanyak 76 persen, satu tingkat di bawah tahun lalu yang mencapai kehilangan sunspot pada angka 77 persen.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x