Network
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sesumbar bahwa ia adalah 'pejuang' pada kunjungan terakhirnya ke pabrik APD, di mana ia tidak menggunakan masker dan sarung tangan.
Trump berbicara kepada para pekerja di Pabrik Owens & Minor di Allentown, Pennyslvania tanpa peralatan pelindung, meskipun para pejabat lainnya menggunakannya untuk melindungi mereka.
"Kita semua pejuang. Semua orang di negara kita adalah pejuang. Kita harus seperti ini karena apa yang terjadi, seharusnya tidak pernah terjadi. Seharusnya dihentikan sumbernya," ujarnya, dilansir Mirror.
Baca Juga: Desak Tiongkok Lakukan Penyelidikan Independen, Borell: Emban Tanggung Jawab Sepadan dengan Bobotnya
Trump tidak mengenakan APD selama kunjungannya, meskipun dua valet di Gedung Putih dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan pengujian.
Menurut laporan, Wakil Presiden AS Mike Pence telah 'mengisolasi diri' jauh dari Gedung Putih setelah seorang valet dinyatakan positif Covid-19.
Pence telah berulang kali dites negatif, termasuk pada Minggu, untuk Covid-19, penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.
Baca Juga: Dua Pengungsi Muslim Rohingya Dikabarkan Positif Covid-19 di Kamp Pengungsi Terbesar
Trump baru-baru ini juga dikritik setelah menyarankan orang yang menyuntik dirinya dengan disinfektan dapat sembuh dari Covid-19.
Para ahli medis menyerang komentar Trump dan mendesak orang-orang untuk tidak menyuntikkan zat berbahaya karena bisa berakibat fatal, bahkan kematian.
Dr Vin Gupta, seorang ahli paru-paru dan pakar kebijakan kesehatan global mengungkapkan, gagasan menyuntik atau menelan segala jenis produk pembersih ke dalam tubuh merupakan tindakan yang berbahaya.
Baca Juga: Inspeksi Mendadak, Pansus Covid-19 Temukan Sejumlah Toko Swalayan Langgar Aturan PSBB
Pekan lalu, Donald Trump dengan canggung memeluk seorang pejabat setelah upaya jabat tangan gagal ketika tiba di Phoenix, Arizona.
Tak hanya itu Trump juga mengabaikan tanda-tanda wajib memakai masker saat ia melakukan tur pabrik masker medis baru.***
