PIKIRAN RAKYAT - Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengungkapkan bahwa Malaysia akan terlibat dalam uji coba 'solidaritas'.
Uji coba ini merupakan upaya internasional guna menguji beberapa obat dalam mengobati Covid-19 yang dimulai dengan uji klinis pasien lokal.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs The Star, Dr. Nooh Hisham mengatakan sembilan rumah sakit pemerintah akan berpartisipasi dalam uji klinis dengan menggunakan kombinasi berbeda dari beberapa obat.
Baca Juga: Bikin Orang Lain Jadi Bingung, Berikut 5 Zodiak yang Sulit Dimengerti
Diketahui obat-obat tersebut terdiri dari remdesivir, lopinavir atau ritonavir, interferon beta, chloroquine, dan hydroxychloroquine.
Tak hanya itu, sembilan rumah sakit yang disebutkan juga siap menerima pasien yang memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam rangkaian uji coba klinis ini.
Sementara itu, pengggunaan dari enam obat juga akan dievaluasi badan pengawas National Pharmaceutical Regulatory Agency dan Medical Research and Ethnics Commite (MREC).
Baca Juga: Kehabisan Uang Imbas Lockdown, Enam Turis di India Mengungsi ke Gua
"Evaluasi obat akan dilakukan berdasarkan tiga aspek utama, yaitu keamanan, kualitas dan efektivitas awal menurut data yang diberikan," ujarnya pada briefing Covid-19 hariannya, Minggu, 19 April 2020.